TEMPO.CO, Jakarta - Sore itu, J.James Goodman unjuk kebolehan di Potato Head Jakarta. Pemilik London Cocktail Club, jaringan bar ternama di London, itu membuka gerai mini hanya untuk satu malam. Di kampungnya, Goodman punya tujuh cabang, masing-masing klub mengusung minuman spesial yang berbeda. Di Jakarta, Goodman menyuguhkan lima minuman racikannya. Semua dihargai Rp 100 ribu.
Koktail pertama yang disuguhkan Goodman malam itu adalah Clover Club. Ini merupakan koktail klasik. Sepintas rasanya seperti menyesap jus dengan soda, tapi sebenarnya bukan. Clover Club terdiri atas gin Tanqueray, label milik produsen minuman Diageo, yang dicampur dengan jus lemon, sirup rasberi, dan putih telur.
Untuk mereka yang peka terhadap bau amis telur, tentu bisa langsung menyesap aromanya. Putih telur yang digunakan sebenarnya bukan untuk memperkuat rasa. Penggunaan putih telur dalam Clover Club sebenarnya sebagai pengemulsi, alias pengikat bahan-bahan yang dipakai. Ia juga meramu Bump & Grind, Brixton Riot, Jam Jar Daiquiri, hingga White Russian
“Meracik minuman itu ada ilmunya,” kata Goodman seperti ditulis Koran Tempo, Selasa, 15 September 2015. Menurut dia, dibutuhkan pengetahuan dan pendidikan yang cukup sebelum seseorang mampu membikin campuran minuman yang baik. Satu hal yang mendasar adalah distilasi alias penyulingan.
Sederhananya, ia melanjutkan, mereka membuang bagian permukaan minuman dan ampas paling bawah. Sebab, rasanya "ekstrem". Menurut Goodman, bagian permukaan hasil penyulingan minuman fermentasi memiliki rasa paling ringan. Sedangkan porsi dengan rasa paling berat ada di dasar.
Hanya, Goodman mewanti-wanti agar tidak sembarangan mencampur minuman. Sembarangan mengoplos dan mengawinkan minuman, dia menuturkan, benar-benar berbahaya.
Goodman mengatakan Indonesia memiliki modal besar dalam mixology alias ilmu campur-mencampur minuman beralkohol. Sebab, negeri ini kaya akan rempah-rempah. "Banyak koktail yang bisa dimunculkan dari berbagai cita rasa rempah," ujarnya. "Sayang belum banyak eksplorasi terhadap aroma dan rempah-rempah." Padahal, memunculkan karakter koktail melalui rempah bisa menciptakan identitas yang kuat untuk sebuah bar atau klub. Itu yang dilakukan Goodman lewat London Cocktail Club.
SUBKHAN J. HAKIM