TEMPO.CO, Semarang - Kesuksesan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengubah manajemen saat menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, bakal dipamerkan dalam Lawangsewu Expo. Lawangsewu Expo merupakan pamerkan teknologi transportasi kereta api yang bakal digelar pada 26-28 September 2015.
“Expo ini menampilkan dua tema yakni transformasi untuk negeri dan cinta Indonesia,” kata Manajer Bagian Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasional IV Semarang Supriyanto, Selasa, 16 September 2015.
Expo bertema transformasi untuk negeri pada hari pertama menampilkan pameran kondisi perubahan PT KAI masa lalu hingga sekarang. “Khususnya perubahan sejak ditangani oleh Dirut Jonan,” kata Supriyanto menjelaskan.
Ia menyatakan Lawangsewu Expo 2015 juga menampilkan semua produk kereta api di semua daerah operasional di Indonesia. “Sedangkan hari kedua expo ini menampilkan tema cinta Indonesia,” kata Supriyanto menambahkan.
Menurut Supriyanto, expo bertema transformasi menampilkan sejumlah perubahan kebijakan dan layanan yang selama ini dinikmati publik. Dalam pameran itu akan kelihatan adanya perubahan drastis PT KAI saat dikendalikan oleh Ignasius Jonan. Sedangkan tema cinta Indonesia menampilkan peran PT KAI sebagai salah satu moda layanan mobilitas penduduk Indonesia.
Manajer Museum PT KAI Sapto Hartoyo menyatakan Lawangsewu Expo digelar dalam rangka ulang tahun perusahaan ke-70. Event itu juga menghadirkan seluruh anak usaha dan mitra PT KAI.
“Kami akan pamerkan sejarah perkembangan dan kemajuan layanan perkeretaapian di Indonesia di Lawangsewu,” kata Sapto Hartoyo.
Secara umum tema transformasi untuk negeri dalam Lawangsewu Expo 2015, akan menghadirkan PT Industri Kereta Api, PT Reska Multi Usaha, PT Railing, PT KAI Commuter Jabodetabek, PT KA Pariwisata, PT KA Logistik, dan PT KA Property Management serta mitra PT KAI dari Asuransi Jasa Raharja. “Itu lengkap dengan berbagai informasi layanan yang ada,” kata Sapto menambahkan. ( Lihat video Perjalanan Proyek Kereta Ringan, Tips Berlibur Menggunakan Kereta Api )
Berdasarkan catatanya, sejumlah expo yang ditampilkan meliputi hasil produksi PT Industri Kereta Api (Inka) yang akan memamerkan kereta sejak awal produksi hingga sekarang. Selain itu juga menampilkan hasil kerja Satuan Kerja Jalur Ganda dengan membandingkan lintasan sebelumnya yang masih single track dengan beragam capaian.
Sapto menjelaskan tujuan pergelaran Lawang Sewu Expo itu utamanya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa saja kemajuan yang telah dicapai PT KAI selama 70 tahun ini. Selain memamerkan produk internal, PT KAI mengundang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memamerkan produk kreatifnya kepada publik.
"Di antaranya pelaku industri kreatif yang selama ini memanfaatkan aset kereta untuk jual jasa seperti 'hunting' foto pre-wedding," katanya.
EDI FAISOL