TEMPO.CO, Subang - Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Subang, Jawa Barat, selama sepekan ini berubah menjadi jalur horor bagi para pengemudi truk pengangkut hewan kurban. Sejak Senin sampai Kamis, jalan tol terpanjang di Indonesia itu telah "memangsa" dua hewan kurban dan dua nyawa pengemudi truk pengangkutnya.
Perwira Unit Patroli Jalan Raya Tol Cipali Subang Inspektur Dua Heri P. menjelaskan tiga peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin, Rabu, dan Kamis, 14, 16, dan 17 September 2015. "Herannya, yang jadi korbannya semua yang berkaitan dengan kurban," kata Heri kepada Tempo, Jumat, 18 September 2015.
Pada kejadian pertama, korban Tol Cipali tersebut adalah seekor sapi yang berguling-guling akibat truk pengangkutnya jungkir balik. Peristiwa kedua, kejadiannya juga nyaris sama dan korbannya seekor dari 23 ekor sapi yang diangkut truk nahas asal Lumajang, Jawa Timur.
Yang paling tragis, Heri menjelaskan, adalah kecelakaan paling anyar yang terjadi dinihari kemarin. Sebuah truk colt diesel bernomor polisi R 1883 AT yang juga mengangkut sapi kurban dari Cilacap, Jawa Tengah, sekonyong-konyong menabrak bagian belakang truk yang berada di depannya. Kecelakaan itu menewaskan dua dari tiga penumpang truk. Ada pun truk yang diseruduk dibawa kabur pengemudinya.
Peristiwa yang terjadi di Kilometer 89 jalur B Cirebon-Jakarta tersebut menewaskan Suripno, warga Cilacap, dan Suyatno, warga Banyumas. Sedangkan Suwito, warga Cilacap, Jawa Tengah, pengemudinya, luka berat, dan hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Titian Bidan, Cikampek.
Adapun colt diesel yang menewaskan dua penumpangnya itu kini diparkir di pos PJR Cilameri, Subang. Kendaraan tampak ringsek pada bagian depan kirinya. Namun semua sapi kurban yang diangkutnya tak terluka. Diduga kecelakaan itu terjadi akibat sopir mengantuk.
Sepanjang Senin hingga Kamis kemarin, konon sudah ada 17 truk sapi kurban yang diangkut melalui Tol Cipali untuk dibawa ke para pemesannya di Purwakarta. Mungkin hari-hari berikutnya masih ada puluhan truk pengangkut sapi kurban lainnya yang dibawa ke wilayah Purwakarta, Karawang, dan Jabotabek via tol Cipali mengingat hari menjemput Idul Kurban masih agak panjang.
Namun Heri mengatakan, "Enggak ada lagi truk pengangkut sapi kurban dan sapi serta pengemudinya yang jadi korban kecelakaan." Ia mewanti-wanti agar para sopir lebih berhati-hati dan menggunakan kendaraan truknya yang benar-benar laik jalan.
Khusaini, salah seorang warga Subang, berseloroh sepertinya pengelola jalan Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya, harus menyalurkan hewan kurban sejak awal kepada warga sekitar Tol Cipali di wilayah Subang. "Sebagai tumbal supaya tak ada lagi kecelakaan terhadap truk pengangkut sapi kurban," katanya.
NANANG SUTISNA