TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur Sufyanto mengatakan ada sebelas orang dengan nama unik yang masuk ke dalam data pemilih sementara (DPS). Hal ini diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum mendata nama-nama untuk dimasukkan dalam DPS.
"Ada sebelas orang dengan nama Tuhan pada pemilihan kepala daerah serentak ini," kata Sufyanto kepada Tempo, Sabtu, 19 September 2015.
Sufyanto menjelaskan bahwa sebelas orang dengan nama Tuhan tersebut terdapat di dua kabupaten, yakni Kabupaten Jember dan Banyuwangi.
"Ada sepuluh di Kabupaten Jember dan ada satu di Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Meskipun begitu, Bawaslu tidak mempermasalahkan nama-nama unik tersebut masuk ke dalam DPS. Hal ini karena nama-nama tersebut memang benar penduduk yang memiliki kartu tanda penduduk di dua daerah tersebut sehingga memiliki hak untuk memilih.
"Kalau soal nama biarlah urusannya institusi lain, yang penting punya hak pilih tidak ada masalah, yang penting orangnya juga masih ada," ujarnya.
Bawaslu mengaku temuan tersebut merupakan temuan yang sangat unik dalam pemilihan kepala daerah serentak di Jawa Timur. "Ya ini memang unik," ujar Sufyanto.
EDWIN FAJERIAL