Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Sadis di Bintuni, Seorang Tentara Ditangkap  

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)
Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang ibu bersama tiga anaknya di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat pada 25 Agustus 2015 lalu, seorang anggota TNI berpangkat Prada berinisial SJ, yang merupakan salah satu anggota Yonif 752/Vira Yuda Sakti, Sorong, ditahan pihak Polisi Militer (POM) Kodam XVII Cenderawasih.

Menurut Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian, saat ini, Prada SJ telah dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam XVII Cenderawasih di Kota Jayapura untuk penyelidikan lanjutan yang berkaitan dengan penggunaan informasi dan teknologi. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pengembangan kasus itu terus dilakukan, tapi kami masih kedepankan asas praduga tak bersalah,” katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin, 21 September 2015.

Menurut Hinsa, terkait kasus ini, Prada SJ terancam dipecat sebagai angota TNI, apalagi hukum militer lebih berat dari pidana umum, bahkan Prada SJ bisa dikenakan pasal berlapis. “Ada dugaan Prada SJ sebelum melakukan aksinya sempat pesta minuman keras (miras) bersama lima warga sipil dan kemungkinan ada pengaruhnya dengan miras. Penyelidikan terus berkembang dan kita akan lihat kelanjutannya dan ada kemungkinan keterlibatan orang sipil," paparnya.

Ketika nantinya kasus terbukti melibatkan oknum TNI, maka kata Hinsa, pihaknya akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan akan menghukum dengan hukuman berat. “Tapi semua itu perlu pembuktian dengan barang bukti yang lengkap menunggu proses penyelidikan yang sekarang sedang berjalan. Sekarang ini Kodam telah bekerjasama dengan Polri untuk membantu melakukan penyelidikan atas kasus itu,” katanya.

Hinsa juga mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses kasus ini kepada pihak kepolisian, dan apabila ada keterlibatan oknum TNI maka yang bersangkutan akan diproses dan diberikan hukuman yang berat. “Kami tetap memberikan dukungan kepada polisi dalam mengungkap kasus ini dan akan membantu dalam proses penyelidikannya. Kami tak akan menutupi anggota yang salah dan tetap akan menindak tegas dan memberi hukuman berat," katanya.

Sebelumnya, 25 Agustus 2015 lalu, empat orang dalam satu keluarga menjadi korban pembunuhan di dalam rumahnya yang terletak di Distrik Sibena, Teluk Bintuni. Keempatnya adalah Ferly Dian Sari, 26 tahun, seorang ibu rumah tangga dan tiga anaknya, yakni seorang bayi berumur empat bulan dalam kandungan Ferly, Kalistas Putri Natali, 7 tahun, dan Andika Wirata, 3 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para korban baru ditemukan dalam keadaan tewas dua hari kemudian oleh salah satu anggota keluarganya karena melihat rumah korban gelap gulita. Saat peristiwa terjadi, suami korban tak berada di rumah. Ferly yang dalam keadaan hamil empat bulan dan kedua anaknya menderita luka bacok benda tajam di tubuhnya. Dari informasi yang didapat, korban Ferly sempat diperkosa.

CUNDING LEVI

Video Kasus Pembunuhan:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

33 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

10 jam lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

19 jam lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

1 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

2 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

2 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

4 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

Berdasarkan rilis OPM, Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda mengklaim telah menembak mati Danramil Paniai pada Rabu sore.


Kepala Kampung Modusit yang Dibunuh KKB Disebut Bukan Mata-mata TNI-Polri

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kepala Kampung Modusit yang Dibunuh KKB Disebut Bukan Mata-mata TNI-Polri

Kapuspen TNI menyebut Kepala Kampung Modusit yang dibunuh KKB bukan mata-mata TNI-Polri.


Australia Tunjuk Mantan Panglima Militer untuk Pantau Penyelidikan Kematian Relawan di Gaza

8 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Australia Tunjuk Mantan Panglima Militer untuk Pantau Penyelidikan Kematian Relawan di Gaza

Lalzawmi "Zomi" Frankcom, warga negara Australia, termasuk di antara kelompok relawan World Central Kitchen yang tewas pekan lalu di Gaza