TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, optimistis Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap mengungguli kompetitornya, Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, dan Marco Kusumawijaya. "Ahok masih sangat kuat," kata Syamsuddin, saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 September 2015.
Ia mengatakan meskipun Ahok menempuh jalur independen, bukan berarti akan kalah dengan mudah dalam pemilihan gubernur. "Kinerja dia jelas, tegas, dan bersih. Ini sosok pemimpin yang didamba publik," kata dia. Sementara itu, kompetitor lainnya, kata Syamsuddin, belum terlihat karya dalam memimpin daerah.
Hal lainnya, kata Syamsuddin, dalam pemilihan gubernur nanti, masyarakat memilih figur atau sosok. "Bukan partai," kata dia. Menurut Syamsuddin, meskipun Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault didukung penuh oleh partai politik, hasil akhir tergantung pada masyarakat.
Belakangan, di media sosial beredar luas gambar yang menunjukkan Sandiaga bakal maju sebagai calon DKI-1. Kelompok pendukung Sandiaga menamakan diri Sahabat Sandiaga Uno alias SSU. Mereka mengusung jargon "Untuk Jakarta Setara".
Sementara itu, siang tadi, Adhyaksa Dault didaulat oleh sekelompok ulama dan tokoh masyarakat untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. "Saya terima pendaulatan saya ini. Kalau ada yang lebih baik dan pro terhadap Jakarta dan dengan berpegang teguh pada tali Allah saya ikhlas," kata dia. Kendati telah mantap, Adhyaksa belum didukung oleh partai politik manapun.
DINI PRAMITA