TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan masih ingin menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah di Kota Bandung. Dia juga menjelaskanmasih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Saya masih fokus di Kota Bandung. PR-nya masih banyak," katanya saat ditemui di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin, 21 September 2015. Wali Kota Bandung yang akrab dengan sapaan Emil itu dimintai tanggapan terkait dengan namanya yang muncul dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Berdasarkan informasi yang beredar di Bandung, sejumlah partai politik mencoba melakukan pendekatan kepada Emil. Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sosial juga sempat menyebut nama Ridwan Kamil untuk dimasukan ke daftar kandidat yang akan dijagokan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Namun Emil mengatakan sikapnya masih sama berkaitan dengan rumor politik yang menyebut namanya sebagai salah seorang yang dijagokan memimpin Provinsi DKI Jakarta. "Jawaban saya masih sama. Saya belum kepikiran mau ke mana-mana," ujarnya.
Menurut Emil, sisa masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung masih panjang. Selain itu, Kota Bandung belum menjadi lebih baik sesuai dengan konsepnya, yakni sebagai Kota Pintar dan Kota Modern.
Ihwal adanya sejumlah partai politik yang menyebut namanya sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta, Emil mengaku sangat tersanjung. "Kalau ada yang menyebut nama saya, ya, saya mengapresiasi," ucapnya.
Sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta. Selain Emil, nama lain yang sudah lebih dulu mencul adalah pengusaha muda Sandiaga Uno serta mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.
PUTRA PRIMA PERDANA