TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Muhammadiyah korban lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar salat Idul Adha hari ini, 23 September 2015. Mereka salat di halaman Masjid Nurul Azhar, yang berada di seberang tanggul lumpur titik 21 di Desa Siring.
Warga Muhammadiyah korban lumpur yang salat Idul Adha itu berasal dari Desa Siring, Jatirejo, Gedang, dan Renokenongo. "Mereka merupakan korban lumpur yang sudah tidak punya rumah di sini," kata Ketua Yayasan Nurul Azhar Muhammad Masrukh.
Masrukh berujar, warga Muhammadiyah korban lumpur tiap tahun menggelar salat Idul Adha dan Idul Fitri di halaman Masjid Nurul Azhar. "Kita dari Nurul Azhar juga termasuk korban lumpur di luar peta area terdampak," ucapnya.
Untuk Idul Adha tahun ini, tutur Masrukh, korban lumpur menyembelih lima ekor sapi dan dua ekor kambing. "Setelah salat, kita akan menyembelih lima sapi dan dua kambing dari korban lumpur yang tidak lagi tinggal di sini," katanya.
Menurut Masrukh, jumlah hewan kurban yang disembelih korban lumpur tahun ini lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Tahun kemarin, sembilan ekor sapi. Sedangkan tahun kemarinnya lagi, 13 ekor sapi," ucap Masrukh.
Yayasan Nurul Azhar merupakan yayasan milik Muhammadiyah. Selain mempunyai masjid, yayasan yang masuk di luar peta area terdampak itu memiliki panti asuhan. Sampai saat ini, mereka belum mendapatkan ganti rugi dari pemerintah.
NUR HADI
Baca Juga:
Vicky Shu Blusukan ke Gedung Putih: Mencari Pakde Obama
Foto Keluyuran Gayus Mencuat, Rumah Istri Gayus Tambunan...