TEMPO.CO, Jakarta - Dondon, paman dari Ghiraldo Banu, 8 tahun, anak Gunawan, sopir Go-Jek yang tewas tertabrak Kopaja di daerah Warung Buncit, Jakarta Selatan, mengaku keluarga berusaha sekuat tenaga untuk menghibur Aldo. "Sementara ini yang bisa kami lakukan adalah apa yang dia mau kami usahakan ada," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa, 22 September 2015.
Dondon berujar, sejak Aldo siuman, pertama kali ia minta ditayangkan video. Awalnya Dondon tak mengerti video apa yang dimaksud Aldo. Ia lantas mengetahui apa maksud Aldo saat menanyakan hal tersebut kepada kakak Aldo, Ghilda, 13 tahun. "Saya bilang ke istri saya, cariin deh tablet segala macam, masukkin video yang dia mau kayak BoboiBoy, Tom and Jerry, dan Upin Ipin," Kata Dondon. (Baca: Anak Sopir Go-Jek yang Ditabrak Kopaja Mengigau: Mama... )
Dondon menambahkan, saat ini Aldo mulai mengumpulkan uang yang ia terima dari orang-orang yang menjenguknya. Aldo kemudian minta dibelikan dompet untuk menyimpan uang tersebut. Ketika ditanyakan untuk apa dompet tersebut, Aldo hanya menjawab singkat, "Untuk mama."
Dondon mengatakan kepada Aldo bahwa suatu saat ia berjanji akan membawa Aldo ke tempat ayah dan ibunya berada. "Ayah Abil janji, deh, suatu saat kalau Aldo udah siap, Ayah Abil bawa ke tempat mama dan ayah, maksud saya ke makam," Dondon menjelaskan.
Aldo menjadi korban kecelakaan yang menewaskan orang tuanya di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Saat itu kendaraan yang dikemudikan ayahnya ditabrak dari belakang oleh Kopaja 612 rute Kampung Melayu-Ragunan. Kecelakaan tersebut menewaskan ayah dan ibu Aldo. (Baca: Sopir Kopaja Seruduk Go-Jek di Mampang Salahkan Botol Air Mineral)
DIKO OKTARA
Baca:
Lee Min Ho dan Suzy Miss A Putus Hubungan Cinta?
Modus Baru Rekrut ISIS, Iming-iming Naik Haji Gratis