TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta menemukan adanya hewan kurban yang mengandung cacing hati. Hari ini, pemotongan sudah mulai dilakukan dibeberapa lokasi di Jakarta.
Kepala Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan DKI Darjamuni mengatakan itu ditemukan setelah hewan kurban dipotong. "Saat pemeriksaan fisik, hal itu belum akan diketahui," kata dia Rabu 23 September 2015.
Ternyata ditemukan cacing hati dan pengerasan hati pada sejumlah hewan kurban. Namun, Darjamuni mengatakan pihaknya belum mendapat data jumlah pastinya berapa. "Tapi jumlahnya sedikit. Pendataan masih dilakukan," ujarnya.
Darjamuni mengatakan, hewan kurban yang bermasalah itu akan disita oleh petugas. "Itu kami sita untuk dimusnahkan," kata dia. Petugas pun akan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan terhadap organ dan bagian tubuh hewan kurban. Karenanya, dia meminta bagi panitia hewan kurban agar melaporkan kepada dinas atau sudin setempat jika ditemukan keanehan pada hewan kurban.
Atas alasan itu, kata Darjamuni, petugas tidak hanya diturunkan sebelum hari H, namun juga saat pemotongan. "Ini dilakukan untuk mengantisipais hal tersebut," ujarnya.
Sejauh ini, di Jakarta ada sebanyak 1.174 lokasi penampungan hewan kurban. Semua hewan kurban di sana sudah diperiksa dan dipastikan keamanannya untuk menjadi hewan kurban. "Jika ada yang sakit atau kurang umur kami tandai silang merah," ujarnya.
Dinas mengimbau bagi warga yang akan berkurban agar membeli hewan kurban di lokasi penampungan yang telah memiliki stiker dari dinas. "Itu dipastikan sudah diperiksa dan aman," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Video Terkait: