Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Kaget: APBD Rotterdam Rp 3,3 T, Anggaran Siluman Jakarta Rp 12,1 T

image-gnews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku takjub pada beberapa hal selama melakukan kunjungan kerja di Rotterdam, Belanda. Kunjungan gubernur yang akrab disapa Ahok ini berlangsung empat hari, 20-24 September 2015. (Baca: Ini 'Pertanggungjawaban' Ahok ke Rotterdam Belanda)

Kekaguman Ahok ini terungkap dalam laporannya ke Belanda, yang dipublikasikan di situs resmi miliknya, Ahok.org. Salah satu hal yang membuatnya terkejut adalah kala mengetahui Pemerintah Kota Rotterdam selama lima tahun hanya menghabiskan anggaran belanja sebesar 1 miliar Euro (sekitar Rp 16,5 triliun) atau Rp 3,3 triliun per tahun.

“Bandingkan dengan anggaran pendapatan belanja daerah siluman di DKI Jakarta yang mencapai Rp 12,1 triliun,” tulisnya di situs Ahok.org, yang berjudul Laporan Kunjungan Kerja Basuki di Rotterdam Belanda, Kamis, 24 September 2015. Anggaran siluman ini diketahui Ahok setelah menyisir APBD Jakarta 2015 yang akhirnya disepakati senilai Rp 69,28 triliun.

Simak juga:
'Pertanggungjawaban' Ahok, ICW: Patut Dicontoh Pejabat 
Tabrakan KRL di Stasiun Juanda, Menteri Jonan: Ini Memalukan

Selain itu, Ahok juga mempertanyakan tentang bias gender yang ada di Indonesia. Pertanyaan itu muncul setelah ia bertemu dengan Melanie Schultz van Haegen-Maas Geesteranus, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Belanda.

Ahok berujar, ibu dari menteri tersebut berdarah Ambon, sementara Menteri Melanie sendiri mendapat gelar doktorandus, lalu pada 2002, sudah menjadi Wakil Menteri. Mengetahui itu, Ahok mengaku heran kenapa di Indonesia, gelar akademis untuk perempuan bukan doktorandus tapi doktoranda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur yang kerap bicara ceplas-ceplos ini juga terkesima saat melihat demokrasi di Belanda memungkinkan seseorang menjadi pemimpin. Ia menyebut nama Ahmed Aboutaleb, pria kelahiran Maroko beragama Islam yang menjadi Wali Kota Rotterdam, Belanda.

Terakhir, Ahok mengaku merasa geli saat ia mengetahui bus dan trem di Belanda penuh dengan mahasiswa. Ia menebak, para generasi muda ini lebih memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi karena bus dan trem dilengkapi akses Internet.

INEZ CHRISTYASTUTI HAPSARI | NI

Baca juga: Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

5 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

6 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

6 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

6 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

8 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton