Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Kerohiman Warga Waduk Pluit Bisa Dinegosiasi, Ditilep?  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah warga mengangkut barang yang layak pakai saat membongkar rumahnya sendiri saat penggusuran untuk normalisasi waduk Pluit, Jakarta, Selasa 13 Januari 2015. Alat berat ikut dikerahkan dalam proses penertiban tersebut, diharapkan normalisasi waduk ini dapat mengurangi dampak banjir di Jakarta. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Sejumlah warga mengangkut barang yang layak pakai saat membongkar rumahnya sendiri saat penggusuran untuk normalisasi waduk Pluit, Jakarta, Selasa 13 Januari 2015. Alat berat ikut dikerahkan dalam proses penertiban tersebut, diharapkan normalisasi waduk ini dapat mengurangi dampak banjir di Jakarta. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara mengaku mendapat ganti rugi relokasi berupa uang kerohiman dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal selama ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tak pernah ada uang ganti untuk warga yang direlokasi dari bantaran waduk ke rumah susun.

Satu di antara warga bantaran Waduk Pluit yang direlokasi adalah Wahyuni, 32 tahun. Wahyuni mengaku mendapat uang kerohiman dari pemerintah senilai Rp 10 juta. Uang itu dia peroleh dari hasil negosiasi dengan petugas berseragam PNS DKI yang mendatangi rumahnya sebelum digusur dan pindah ke Rumah Susun Marunda.

"Mereka datangnya sok baik-baik, tapi kemudian mengajak tawar-menawar uang kerohiman," ujar Wahyuni kepada Tempo, Jumat 25 September 2015. Wahyuni kemudian membeberkan hampir semua orang yang direlokasi mendapat uang kerohiman. Namun setiap kepala keluarga mendapat nominal yang berbeda-beda.

Wahyuni mendapat Rp 10 juta karena ngotot tinggal di area Waduk Pluit. Sedangkan ada juga tetangganya yang mendapat uang kerohiman dengan angka jauh di bawahnya. Wahyuni kemudian menggunakan uang kerohiman itu untuk modal usaha dan biaya perbaikan di tempat tinggalnya di rumah susun Marunda. "Kalau tidak berani membatah, ya cuma dapat Rp 2 juta," katanya.

Penerima uang kerohiman lainnya, Royani 57 tahun, mengaku hanya mendapat Rp 2 juta sebelum relokasi warga Kali Gendong, Waduk Pluit. Kata dia sebagian besar tetangganya saat itu juga mendapatkan uang kerohiman, namun nilainya sekitar Rp 4-10 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Royani kecewa setelah mengetahui ada tetangganya yang mendapat uang kerohiman lebih tinggi. Padahal, menurut Royani, rumahnya yang sudah digusur nilainya sama dengan tetangganya. "Tetangga saya ada yang dapat Rp 10 juta," ujar dia.

Sementara itu, sejumlah warga di Kali Gendong yang belum direlokasi, seperti di kawasan RT 19, RW 16, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara menyatakan masih menunggu dipindahkan ke rusun. Mereka juga berharap mendapat uang kerohiman. "Katanya sih nanti dapat (uang kerohiman)," kata Iswandi, warga setempat saat dikunjungi Tempo.

Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko menegaskan tak ada uang kerohiman bagi warga di bantaran Waduk Pluit yang direlokasi ke rusun. "Tidak ada uang kerohiman, kalau diganti rusun, iya," ucap Yani. "Enggak ada itu bahasa-bahasa kerohiman."

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

1 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.


JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

3 hari lalu

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

5 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

10 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku


Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

13 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN


Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

22 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.


Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

23 hari lalu

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.


Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

25 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

25 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN