SWA.CO.ID, Jakarta - Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO tahun 2010, maka dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh di setiap tanggal 2 Oktober, kali ini Batik Pendopo turut serta memperingatinya dengan menggelar program "National Batik Day Celebration With Pendopo".
Nana Puspa Dewi, Corporate Marketing Director Kawan Lama Group, mengatakan salah satu misi Batik Pendopo adalah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami batik sebagai hasil karya perajin. Proses pembuatannya yang masih tradisional, diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia lebih menghargai dan mencintai batik sebagai salah satu warisan bangsa yang telah diakui di dunia. “Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Pendopo secara konsisten hanya menjual batik tulis, cap, dan kombinasi, untuk menjaga kelestarian budaya bangsa,” ujarnya.
Selama dua minggu, "National Batik Day Celebration With Pendopo" menghadirkan beragam koleksi desainer batik dan kerajinan Indonesia. Untuk produk fashion, seperti Danar Hadi, Batik Semar, Batik Chic, Batik Farhan, Batik Fadly, Mahadevi, dan Alleira. Pengunjung juga dapat melengkapi busana batiknya dengan koleksi bercorak tradisional dari Arcadia, yang menghadirkan ragam sepatu, dan Vinaastee yang menghadirkan ragam tas mulai dari tas tangan sampai tas laptop.
Selain menyediakan beragam produk khas Nusantara, untuk memeriahkan Hari Batik Nasional akan ada serangkaian acara seperti Workshop daur ulang, lomba lukis layang-layang batik, dan mencanting batik bersama Anindya Kusuma Putri, komunitas pecinta batik, dan pelanggan setia Pendopo.