Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Izin Pendirian UMKM di Jawa Tengah Akan Digratiskan

image-gnews
Pengerajin menata topeng pada Pameran Interior dan Craft 2015 di JCC, Jakarta, 11 Juni 2015. Indonesia perlu penanganan khusus dalam meningkatkan kesiapan wirausaha UMKM untuk menghadapi MEA 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pengerajin menata topeng pada Pameran Interior dan Craft 2015 di JCC, Jakarta, 11 Juni 2015. Indonesia perlu penanganan khusus dalam meningkatkan kesiapan wirausaha UMKM untuk menghadapi MEA 2015. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko menginstruksikan pemerintah daerah kabupaten dan kota di provinsi itu menggratiskan semua izin usaha yang diajukan oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kebijakan ini, kata Heru, penting untuk menumbuhkan sektor UMKM yang saat ini membantu mengentaskan kemiskinan masyarakat di pedesaan.

“Seluruh kepala daerah harus jemput bola UMKM, izin usaha tak hanya dipermudah. Digratiskan,” kata Heru Sudjatmoko, saat acara Pengukuhan Lembaga Keuangan Mikro di Semarang, Jum’at 25 September 2015.

Menurut Heru jumlah UMKM di Jateng mencapai ribuan unit. Keberadaan mereka saat ini ditopang oleh Jaminan Kredit Daerah (Jamkreda), sebuah model pembiayaan yang diadopsi Jawa Tengah dari provinsi Bali dan Jatim. “Kami tak malu Jateng tertinggal dari dua provinsi itu,” kata Heru menjelaskan.

Selain meminta memudahkan UMKM, Heru juga berharap agar pemerintah daerah membantu pelaku industri mikro itu agar terbebas dari jeratan ketergantungan lembaga keuangan lokal yang bunganya mencekik.

Ia menjelaskan hambatan UMKM di daerah saat ini juga terkait dengan munculnya lembaga keuangan degan bunga tinggi. Lembaga itu justru laku karena mengunakan sistem jemput bola di saat pelaku UMKM membutuhkan modal.

Heru menjelaskan bahwa pemerintah provinsi Jateng lewat jaminan kredit daerah (Jamkreda) telah mengelontorkan dana pinjaman UMKM yang sudah berkembang mendekati Rp 50 miliar. Heru berharap dana ini bisa terus berkembang hingga Rp 100 miliar pada satu tahun ke depan. “Dana itu dikembangkan lewat BKK kecamatan, sekarang baru Rp 50 miliar, ke depan bekerja sama dengan LKM,” katanya.

Secara terpisah, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Darmansyah Hadad, menegaskan bahwa bantuan modal keuangan UMKM lewat Lembaga Keuangan Mikro diyakini bisa bertambah hingga 120 ribu dari 11 ribu unit yang telah berdiri secara fromal.

“Potensi itu sesuai dengan kesiapan daerah yang telah mengirimkan pejabatnya untuk dilatih menjadi pengawas aktivitas lembaga keuangan untuk sektor usaha rakyat,” kata Muliaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tercatat saat ini ada 11 ribu LKM seluruh provinsi yang diawasi oleh pengawas di tingkat kabupaten dan kota. Jaminan LKM yang tepat sasaran dan pengelolaan itu dibuktikan dengan keterlibatan pengawas daerah yang tetap dibimbing oleh otoritas jasa keungan (OJK).

“Mereka akan mengawasi pelaksanaan kepatuhan dan administrasi. OJK akan terus membantu,” kata Muliaman menjelaskan.

Saat ini sudah banyak daerah yang mengajukan pendirian LKM di seluruh propinsi, namun ia memastikan perlu veriifkasi agar pelaksanaan lembaga keuangan benar-benar siap. Ia tak memungkiri saat ini banyak LKM yang tak mau diformalkan untuk mengindari kontrol, meski begitu ia tak membiarkan karena keberadaan LKM terkait erat dengan layanan konsumen yang diikuti oleh banyak komplain dari masyarakat. “Kami buat rapi dengan diformalkan agar pengembangan lebih jelas,” katanya.

Tercatat di Jateng sudah siap beroperasi 23 LKM, namun OJK mengukuhkan delapan, sedangkan daerah lain seperti Kabupaten Rembang dan Kota Tegal sudah mengajukan.

Keberadaan LKM yang dibentuk itu tak hanya memberikan layanan simpan pinjam keuangan, namun juga bisa menjadi asuransi pertanian, cabang dan agen bank. Keberadaan lembaga keuangan itu segera diformalkan karena bermanfaat banyak bagi usaha mikro kecil dan menengah.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

29 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

33 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

50 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.