Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

G77, Agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan Terlaksana  

image-gnews
Menlu Retno P. Marsudi (kanan), berbincang dengan Menlu Republik Sosialis Vietnam, Pham Binh Minh, di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Juni 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menlu Retno P. Marsudi (kanan), berbincang dengan Menlu Republik Sosialis Vietnam, Pham Binh Minh, di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Juni 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi meminta Kelompok 77 (G77) dan Cina memastikan agar Agenda 2030 bagi Pembangunan Berkelanjutan dapat terlaksana secara penuh.

"Upaya realisasi dan implementasi Agenda 2030 membutuhkan komitmen yang kuat dari setiap negara dengan tetap mempertimbangkan prinsip perbedaan kapasitas, tingkat dan prioritas pembangunan tiap-tiap negara," kata Menlu Retno menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu, 26 September 2015.

Hal itu disampaikan Menlu RI pada Kamis, 24 September 2015, dalam pernyataan di depan 134 menteri luar negeri G77 pada pertemuan tahunan di New York yang dipimpin Menlu Afrika Selatan.

Dalam pernyataannya, Menlu RI itu juga menekankan pentingnya G77 untuk terus mendorong pembentukan sistem pemerintahan global (global governance) yang lebih mengakomodasi suara dan keterwakilan negara berkembang, khususnya dalam proses pengambilan keputusan pada organisasi keuangan internasional. Selain itu, Menlu Retno mengingatkan agar G77 memanfaatkan solidaritas dan komitmen negara anggotanya untuk mendorong kemajuan pada berbagai perundingan global yang berlangsung, seperti perundingan United Nations Forum on Climate Change (UNFCC) di Paris pada akhir November 2015.

Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan disahkan para kepala negara/pemerintah dunia pada KTT Pengesahan Agenda Pembangunan Pasca-2015 di Markas Besar PBB, New York, pada 25-27 September 2015. Agenda itu merupakan dokumen penting yang akan menjadi panduan upaya pembangunan global untuk 15 tahun mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan utama agenda 2030 adalah memerangi kemiskinan dunia. Salah satu komitmen konkret dan terpenting dalam agenda global tersebut adalah pembentukan suatu mekanisme fasilitas untuk pembangunan kapasitas, bantuan teknik, serta alih teknologi bagi negara-negara berkembang.

Kelompok 77 (G77) berdiri pada 1964 dan merupakan salah satu kelompok perunding terbesar yang memperjuangkan kepentingan pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara berkembang dalam forum PBB. G77 saat ini terdiri atas 134 negara dan melandaskan kekuatannya dalam kesatuan dan solidaritas. Indonesia pernah menjabat sebagai Ketua G77 pada 1998.

Pertemuan ke-39 Menteri Luar Negeri G77 di New York telah menghasilkan "Ministerial Declaration", yang akan menjadi dasar posisi kelompok tersebut dalam menghadapi negosiasi pada berbagai forum ekonomi dan pembangunan PBB dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Pada 2016, Thailand yang akan memimpin G77.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.


Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Sumber: Fabrizio Bensch/Reuters/aljazeera.com
Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

27 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.


Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan rapat pada Kamis, 14 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.