Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BEI Minta Pemerintah Maksimalkan Belanja APBN  

image-gnews
Bursa Efek Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Bursa Efek Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio optimistis pergerakan pasar modal pada Oktober 2015 mendatang bisa lebih positif. Setidaknya ada lima hal yang, kata Tito, bisa mendorong pasar modal Indonesia menjadi makin hijau.

Satu hal yang seharusnya jadi perhatian utama, menurut Tito, ialah belanja pemerintah lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

"Saya harap spending goverment bisa maksimal keluar," kata Tito di gedung BEI, Jakarta, Senin, 28 September 2015. Pemerintah saat ini menargetkan realisasi APBN-P 2015 bisa mencapai 92 persen. Untuk itu, pemerintah mengandalkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai lokomotif penyerapan anggaran negara.

Tito menyebut jika pemerintah bisa merealisasikan 85 persen anggaran saja, dampaknya akan cukup besar bagi pasar modal. "Kalau bisa 90 persen saja sudah bagus. Kami masih percaya Kementerian Keuangan bisa (merealisasikannya)," kata dia.

Berikutnya, pasar modal melihat suku bunga acuan Bank Indonesia yang masih terlalu tinggi. Kendati penetapan suku bunga sepenuhnya ada pada Bank Indonesia, Tito berharap jarak antara BI rate dengan inflasi tidak lebih dari dua persen. Ia memprediksi inflasi sampai akhir tahun menyentuh lima persen. "BI rate 7,5 persen agak ketinggian," ucapnya.

Ketiga, Tito optimistis kinerja emiten pada kuartal III ini berada di tren yang positif alias masih meraup laba. Ia memprediksi setidaknya 75 persen emiten menunjukkan kinerja bagus.
Hal keempat yang bisa mendorong pasar modal pada Oktober 2015 atau sisa akhir tahun nanti ialah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak yang diprediksi mendorong perputaran uang sebesar Rp250 triliun lebih. Terakhir, Tito menegaskan keinginan bursa untuk mempertahankan kebijakan tax amnesty bisa berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, melemahnya situasi ekonomi global membuat BEI merevisi target emiten pada tahun ini dari semula 32 menjadi 20-22 calon emiten saja. Tahun depan, barulah Tito ingin target itu bertambah menjadi di atas 30 calon emiten. Sedangkan untuk target transaksi harian tahun depan, lanjut Tito, diharapkan bisa mencapai Rp 7 triliun.

Presiden Direktur Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto menilai target mendapatkan emiten 20 hingga 22 perusahaan hingga akhir tahun cukup realistis. Sebab tidak mudah mengajak perusahaaan untuk go publik. "Kami harus pintar-pintar informasikan ke calon emiten. Coba edukasi kalau saat seperti ini harga saham sedang murah," kata dia.

Lebih lanjut, Mandiri Sekuritas sedang mendampingi dua perusahaan untuk segera melantai di bursa saham. Abiprayadi menargetkan kedua perusahaan bisa listing dalam waktu dekat ini. "Kami tidak bisa informasikan perusahaannya," ucapnya.

Hari ini, perusahaan asuransi PT Victoria Insurance mencatatkan namanya di papan BEI. Emiten dengan kode VINS tersebut merupakan perusahaan ke-13 tahun ini yang melantai di bursa.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

12 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

1 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

1 hari lalu

BPSDM Perhubungan akan membuka penerimaan calon taruna baru untuk 18 Sekolah Transportasi mulai 8-27 Juni 2020 melalui website SSCASN-BKN.
Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

3 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.


Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Apa Pembahasannya?

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Apa Pembahasannya?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan situasi ekonomi, keuangan global, dan tensi geopilitik saat ini sangat tinggi.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

13 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

13 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

14 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.