Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Sorong, Kepala BNPB Hitung Kerugian Akibat Gempa  

image-gnews
Warga suku Moi berjalan di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Moi memiliki 10 sub suku yang terbagi menjadi 100-an marga besar dan marga kecil disebut gelet. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Warga suku Moi berjalan di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Moi memiliki 10 sub suku yang terbagi menjadi 100-an marga besar dan marga kecil disebut gelet. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Sorong - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangile mengatakan lembaganya sedang menaksir total biaya kerusakan dan kerugian akibat gempa bumi di Sorong, Papua Barat. Diperkirakan seluruh kerugian akibat gempa itu bakal selesai dihitung secara keseluruhan untuk  dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo pada 5 Oktober 2015.

"Penilaian kerusakan dan kerugian  sedang dilaksanakan dan ditargetkan selesai hari Senin," kata Willem, melalui pesan singkat, Senin, 28 September 2015. "Hasil penilaian ini akan digunakan sebagai acuan pemulihan dampak bencana gempa bumi."

Sebelumnya, atas instruksi Jokowi, Willem langsung bertolak ke Papua Barat. Dia mengatakan daerah terdampak yang paling parah adalah kota Sorong. "Karena padat penduduk dan bangunan," ujar dia. Sedangkan daerah terdampak lain yang tidak begitu parah adalah Kabupaten Raja Ampat.

Menurut dia, beberapa fasilitas umum di kota Sorong, seperti Rumah Sakit Umum Kota Sorong dan menara Air Traffic Controler (ATC) Bandara Kota Sorong rusak parah. "Ini sudah harus diperbaiki. RSU Kota Sorong juga sebagaian dindingnya retak. Dan pasien sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut setempat untuk menghindari adanya gempa susulan."

Willem mengatakan lembaganya dibantu dengan TNI akan segera melakukan perbaikan. "Agar perekonomian masyarakat bisa kembali berjalan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG mencatat, pada Kamis, 24 September 2015, pukul 22.53, terjadi gempa dari kedalaman 10 meter di laut yang berjarak 31 kilometer arah timur laut Kota Sorong, Papua Barat. Berkekuatan magnitudo 6,8, intensitas gempa terkuat dengan skala IV-V terasa di Sorong atau terendah di Manokwari, yang berada di timur Sorong dengan instensitas gempa II-III.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sorong dan BPBD Raja Ampat mencatat gempa bumi selama 15 detik di Kota Sorong itu menyebabkan 17 orang luka berat, 45 orang luka ringan, dan 200 rumah rusak.

REZA ADITYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

Polda Papua Barat menyelidiki penyebab bentrokan antara personel TNI AL dan Brimob yang menyebabkan 10 orang terluka.


Pascabentrok Brimob dan TNI AL, Kapolda Papua Barat Klaim Situasi Kota Sorong Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Pascabentrok Brimob dan TNI AL, Kapolda Papua Barat Klaim Situasi Kota Sorong Kondusif

Sejumlah Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong terlibat bentrok pagi tadi


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

9 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

10 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

13 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

14 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

14 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

14 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

14 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.