TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan menjamu Bayern Leverkusen dalam laga penyisihan Grup E Liga Champions di Camp Nou, Rabu dinihari, 30 September 2015, tanpa Lionel Messi.
Pemain asal Argentina itu mengalami cedera lutut saat menghadapi Las Palmas dalam laga lanjutan La Liga, akhir pekan lalu. Messi diprediksi absen selama delapan pekan.
Banyak yang menduga klub berjuluk Azulgrana itu akan kesulitan. Sebab, Messi adalah ruh permainan tiki-taka mereka. Tanpa Messi, berarti tanpa ruh.
Sepenting itu kah Messi bagi Bercelona? Menurut pelatih mereka, Luis Enrique, Messi memang tokoh sentral dalam tim. tapi bukan berarti segalanya.
"Kami masih memiliki banyak pemain berkualitas. Lagi pula, ini bukan pertama kalinya Messi cedera," kata Enrique kepada Football Espana, Senin, 28 September 2015.
Ini memang bukan pertama kalinya Messi cedera panjang. Pada musim 2012-2013, pemain asal Argentina ini pernah absen selama 59 hari, mulai 10 November 2013 hingga 8 Januari 2014.
Saat itu ia melewatkan tujuh pertandingan La Liga. Namun Barcelona tetap perkasa. Mereka memenangi lima dari tujuh laga tanpa Messi. Mereka bahkan mencetak 19 gol dalam tujuh laga itu.
Catatan ini menunjukkan Barcelona tidak akan limbung tanpa Messi. Apalagi, mereka masih memiliki dua taring: Luis Suarez dan Neymar. Keduanya sama-sama telah mengoleksi tiga gol dalam lima pertandingan musim ini.
Meskipun tanpa Messi, Barcelona tetap tim yang kuat. Bahkan masih terlalu kuat untuk Leverkusen. Dalam lima pertemuan terakhir melawan Leverkusen, mereka selalu menang. Bahkan, pada pertemuan terakhir, Barcelona menang dengan skor 7-1.
FOOTBALL ESPANA | TRANSFERMARKT | DWI AGUSTIAR