Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kades Salim Kancil Jadi Tersangka, Pejabat Lain Terseret?  

Editor

Febriyan

image-gnews
Sejumlah tersangka aksi kekerasan terhadap aktivis petani penolak tambang di tunjukkan di depan jurnalis di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, 30 September 2015. 22 pelaku penganiayaan ditahan usai melakukan kekerasan pada dua aktivis penolak tambang pasir Salim Kancil dan Tosan. FULLY SYAFI
Sejumlah tersangka aksi kekerasan terhadap aktivis petani penolak tambang di tunjukkan di depan jurnalis di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, 30 September 2015. 22 pelaku penganiayaan ditahan usai melakukan kekerasan pada dua aktivis penolak tambang pasir Salim Kancil dan Tosan. FULLY SYAFI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Timur Ony Mahardika menilai kasus pertambangan ilegal di Desa Selok Awar-awar, Lumajang yang menewaskan seorang petani, Salim Kancil, tak hanya diotaki oleh Kepala Desa Hariyono. Dia menduga adanya pejabat tinggi baik tingkat daerah maupun pusat yang juga terlibat.

"Tidak menutup kemungkinan ada pejabat tinggi yang terlibat dalam kasus penambangan pasir ini, namun kami sedang mengumpulkan fakta-fakta untuk mengungkapkan semuanya, yang jelas kami tetap bersikukuh jika Kepala Desa adalah salah satu aktor utama dari kasus ini," ujar dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 September 2015

Salim Kancil adalah Desa Selok Awar-awar yang menjadi korban penganiayaan hingga tewas pada, Sabtu, 26 September 2015. Penganiayaan itu diduga karena Salim kerap menolak aktifitas tambang ilegal di kampungnya itu. Selain Salim Kancil, penganiayaan juga dialami oleh Tosan, rekan Salim yang juga aktif menolak tambang.

Kepolisian Resort Lumajang, kemarin sudah menetapkan Hariyono dalam kasus tambang ilegal itu. Sementara 22 orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan pembunuhan. Soal siapa otak dibalik pembunuhan Salim Kancil, polisi masih terus mendalaminya

Ony berujar bahwa dugaan adanya pejabat tinggi dibelakang tambang ilegal itu dilatarbelakangi karena pemerintah tak serisu dalam menangani kasus ini. Padahal penambangan pasir ilegal ini sudah terjadi sejak beberapa bulan silam dan sudah dilaporkan berkali-kali oleh warga.

"Jika ditangani sedari awal pasti tidak ada korban, soalnya penambangan pasir liar di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang sudah terjadi sejak Januari 2015 silam, dan warga sudah mengadukan ini ke aparat kepolisian dan pemerintah setempat, namun tidak pernah ada tanggapan," kata dia.

Tudingan adanya aktor lain dalam kasus tambang ilegal ini juga meluncur dari Lembaga Bantuan Hukum Surabaya. Pengacara LBH, Abdul Wachid, mencurigai adanya perusahaan besar PT Indo Modern Mining Sejahtera dibelakang tambang ilegal ini.

Menurut LBH, PT IMMS memanfaatan kepala desa dan warga sekitar untuk melakukan penambangan ilegal. Hal ini dilakukan karena PT IMMS tak memiliki izin eksploitasi di lahan ini. PT IMMS hanya memiliki izin eksplorasi. Teknisnya, kepala desa mengumpulkan masyarakat dan menjelaskan tempat mereka dijadikan akan dijadikan obyek wisata. Warga dikerahkan untuk mengeruk pasir, dan pengusaha sebagai penadahnya. “Katanya dijadikan tempat wisata, malah banyak truk pengangkut pasir yang banyak datang,” tutur Wachid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wachid juga mengatakan bahwa sebenarnya, daerah tersebut merupakan daerah hutan produksi dan perhutani. Secara normatif tidak bisa digunakan sebagai area tambang. Seharusnya digunakan sebagai area pertanian atau perkebunan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang, Totok Suharto, membantah ihwal pembiaran yang dilakukan pemerintah terhadap keberadaan penambangan ilegal tersebut. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal keberadaan tambang pasir ilegal ini. "Kamis besok kami akan melakukan sosialisasi. Baru kemudian kami lakukan penertiban," kata Totok.

Sementara soal tudingan PT IMMS terlibat dalam penambangan ilegal ini dibantah Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral Jawa Timur Dewi J Putriatmi. Menurut dia, PT IMMS memang memiliki ijin untuk menambang pada lahan tersebut yang masa berlaku hingga tanggal 8 Agustus 2022. "Perusahaan itu memiliki nomor Izin Usaha Pertambangan (IUP) IUP PP : 188.45/247/427.12/2012," kata Dewi.

Akan tetapi, PT IMMS sudah menghentikan aktivitas tambangnya sejak 13 Juni 2014. Alasannya, perusahaan tersebut tidak memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tambang. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 102 dan pasal 103.

Menurut Dewi, PT IMMS juga sudah melaporkan adanya aktivitas penambangan liar di dalam wilayah itu kepada Kepolisian Resort Lumajang. "Pelaporan itu dibuktikan dengan melalui surat dengan nonor 02/A/KL/IMMS/XII/2014," ujar Dewi.

ABDUL AZIS| DAVID P|EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

1 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

9 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

20 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

26 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

40 hari lalu

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.


Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Instahra
Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.


Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.


Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

9 Oktober 2023

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) bersama warga Nagari Air Bangis melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam aksinya mereka menyampikan penolakan pengusulan Air Bangis sebagai wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN), karena dengan adanya proyek tersebut warga terancam akan kehilangan lahan yang menjadi sumber nafkah mereka. TEMPO / Hilman Fathurrahmam W
Catatan Walhi Terhadap Proyek Rempang Eco City dan Bentrok di Seruyan

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia memberikan tanggapan kritis terhadap proyek Rempang Eco City dan konflik di Seruyan.


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.