TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menilai paket kebijakan jilid II yang diluncurkan Presiden Joko Widodo kemarin sangat bagus untuk iklim investasi.
“Contohnya deposito yang tidak kena pajak, itu bagus buat orang-orang yang mau taruh uangnya,” kata Tito di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 30 September 2015.
Tito menilai paket kebijakan jilid II yang fokus pada percepatan perizinan sangat membantu meningkatkan jumlah investor. “Perizinan cepat itu kabar bagus,” katanya.
Ia melanjutkan, “Saat ini kita membutuhkan banyak goodnews karena fundamental kita bagus, tapi psikologis kita yang kurang.”
Sebelumnya, Tito mengatakan, secara fundamental krisis yang melanda Indonesia tahun ini lebih kecil dibandingkan dengan krisis 1998 atau 2008. Namun dilihat dari aspek psikologis, krisis ekonomi hari ini adalah yang paling buruk.
Pada paket kebijakan ekonomi jilid II, Presiden Jokowi fokus untuk meningkatkan investasi. Isi paket kebijakan adalah kemudahan layanan investasi tiga jam, pengurusan tax allowance dan tax holiday lebih cepat, pemerintah tak memungut pajak untuk alat transportasi, insentif fasilitas di kawasan pusat logistik berikat, insentif pengurangan pajak bunga deposito, dan perampingan izin sektor kehutanan.
MAYA AYU PUSPITASARI