Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJS Gandeng Para Pembatik  

image-gnews
TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para perajin Peguyuban Batik Kawasan Mandala Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ikut dalam program asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan.

"Khususnya yang menjadi tenaga langsung sebagai pembatik, sementara memang baru mereka itu yang bisa kami ikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan," kata Sekretaris Peguyuban Batik Kawasan Mandala Borobudur Kabupaten Magelang Adi Winarto di Borobudur, Jumat (2 Oktober 2015).

Hingga saat ini, katanya, peguyuban baru bisa mengikutsertakan sekitar 30 pembatik dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Ia menjelaskan pembayaran iuran Rp72.000 per bulan para anggota yang mengikuti program BPJS tersebut, ditanggung oleh peguyuban dengan ketua yang juga pelaku wisata kawasan Candi Borobudur, Jack Priyono tersebut.

Jaminan yang terlayani, katanya, antara lain menyangkut kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan santunan meninggal dunia.

Ia menjelaskan dana untuk membayar iuran BPJS bagi para anggota tersebut, diambil dari keuntungan hasil kemitraan terkait usaha produksi batik khas Borobudur antara peguyuban tersebut dengan pengelola kepariwisaan Candi Borobudur.

"Ini tahun kedua, pengelola peguyuban pembantik kawasan, menyertakan anggota dalam jaminan sosial," katanya. (Lihat video Ini Tokoh Dunia yang Pernah Mengenakan Batik)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan pengelola peguyuban memikirkan untuk menambah jumlah anggota untuk diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, antara lain dengan memperluas jangkauan pemasaran produk batik khas Borobudur, hasil karya para anggota yang terutama kalangan perempuan di kawasan warisan budaya dunia tersebut.

"Kalau marketing semakin luas, tentu tingkat produksi meningkat, dan kami bakal menambah tenaga kerja. Tahun ini, kami memang sedang mengevaluasi soal marketing supaya lebih luas, sehingga otomatis menambah jumlah anggota yang bisa ikut dalam program jaminan sosial," katanya.

Peguyuban Batik Kawasan Mandala Borobudur selama ini di bawah pembinaan dari Badan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata, meliputi delapan kelompok perajin batik dari beberapa desa di kawasan Candi Borobudur.

"Setiap kelompok pembantik, rata-rata mempekerjakan lima orang. Dengan peguyuban ini, selain untuk meningkatkan kesehteraan juga menambah wawasan dan keterampilan membatik para anggota," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

22 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

24 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

41 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

48 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

59 hari lalu

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.


Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

30 Januari 2024

Presiden Jokowi membagi bagikan kaos kepada warga yang menerima bantuan pangan beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa 30 Januari 2024. ANTARA/Hery Sidik
Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Jokowi membeli produk lokal yang dijual para pengusaha UMKM yang mendapat permodalan dari program PNM.