TEMPO.CO, Jakarta - Ada kiat khusus dalam menjaga kain batik tetap awet walau bertahun-tahun disimpan di lemari. Salah satunya mengganti kapur barus dengan bahan alami, yakni merica.
"Saat menyimpan batik, jangan pakai kamper karena itu membuat kain rapuh," kata pegiat batik Indra Tjahjani seusai acara "Attack Batik Cleaner" di Jakarta, Rabu, 30 September 2015.
Biji merica atau akar wangi dapat menjadi pengganti kapur barus. Cukup masukkan salah satunya ke kantong berlubang kecil-kecil, seperti jala, kemudian letakkan di dekat kain batik dalam lemari.
Selain itu, bila akan menyimpan kain batik dalam waktu lama, usahakan batik tidak dalam keadaan dilipit atau "diwiru". Kain batik dalam posisi diwiru yang disimpan terlalu lama akan mudah sobek.
Demi menjaga kain batik tidak berada dalam keadaan terlalu lembap, sesekali kain harus dikeluarkan dari lemari untuk diangin-anginkan.
"Setidaknya sebulan sekali," kata pendiri Griya Peni dan penggagas komunitas Mbatik Yuuuk itu.
ANTARA