TEMPO.CO, Florida - Publik Amerika Serikat kembali dikejutkan setelah muncul laporan bahwa insiden penembakan kembali terjadi di luar balai kota di Inglis, Florida. Sementara ini belum ada informasi yang pasti soal jumlah korban.
Kepala polisi di wilayah tersebut telah mengkonfirmasi setidaknya tiga orang tewas dan satu orang dilarikan ke rumah sakit. Namun para saksi mengatakan terdapat beberapa korban lain dalam peristiwa penembakan itu.
TEROR DI OREGON
Kampus di AS Diserang, 10 Tewas: Pelaku Sempat Tanya Agama
Penembakan Massal di Oregon, Obama: Amerika Telah Mati Rasa
Dilansir dari laman Express.co.uk, Jumat, 2 Oktober 2015, petugas dikatakan sedang berpatroli mengelilingi sebuah gedung di dekat balai kota saat melihat seorang pria berdiri di jendela, sebelum mendengar suara tembakan.
"Ketika polisi masuk, mereka menemukan mayat seorang wanita di lantai bawah dan pria diyakini sebagai penembak berada di lantai atas," tulis Express.co.uk dalam laporannya.
Pria itu kemudian ditemukan juga dalam keadaan tak bernyawa, diduga karena menembak dirinya sendiri. Namun laman Express.co.uk tidak menjelaskan bagaimana dan di mana persisnya ia terlibat hingga tewas di tempat itu.
GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
G30S, Omar Dani: Pesta di Lubang Buaya Itu Isapan Jempol
G30S, Omar Dani: Harto Tak Mau ke Bung Karno, Itu Tak Aneh
Kasus itu merupakan penembakan kedua di Amerika dalam beberapa waktu ini setelah Chris Harper-Mercer, 26 tahun, sebelumnya dilaporkan melepaskan tembakan dan menewaskan sedikitnya sepuluh orang di Sekolah Komunitas Umpqua di Oregon.
Jika pelaku penembakan di Oregon telah diidentifikasi, penembak dan motif penembakan di Florida belum diketahui.
EXPRESS.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA
BERITA MENARIK
SALIM KANCIL DIBUNUH: Bebaskan Kades, Istri Tertipu Rp 75 Juta
Bisnis Pasir, Kades Salim Kancil Bisa Raup Rp 2 M per Bulan