TEMPO.CO, Pekanbaru - Seluruh jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru batal akibat gangguan asap. Jarak pandang pagi hingga malam hari jauh di bawah batas ambang penerbangan. "Jarak pandang hingga malam hanya 600 meter," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru Hasnan, Minggu malam, 4 Oktober 2015.
Menurut Hasnan, sebanyak 68 jadwal penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan batal terbang lantaran landasan pacu tertutup asap. Akibatnya, 8.000 penumpang terlantar tidak dapat berangkat. "Cuaca sangat buruk akibat gangguan asap," ucap dia.
Hasnan mengatakan, kabut asap yang mengepung bandara membuat jadwal penerbangan tidak menentu. Akibatnya, pihak maskapai terpaksa mengembalikan tiket penumpang. Ada juga yang menjadwalkan ulang. "24 flight telah membatalkan dari hari Senin lalu," ujar Hasnan.
Satelit Tera dan Aqua memantau lonjakan titik panas di Sumatera mencapai 1.199. Jumlah tersebut meningkat drastis dari hari sebelumnya 111 titik. Kepala Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sugarin, mengatakan Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, yakni mencapai 1.045 titik. "Titik panas terpantau pukul 05.00 pagi," kata Sugarin.
Kabut asap pekat sisa kebakaran hutan dan lahan mengepung wilayah Riau. Jarak pandang di beberapa wilayah menurun, seperti Pekanbaru hanya 300 meter, Rengat 100 meter, Dumai 300 meter, dan Pelalawan 100 meter.
RIYAN NOFITRA