TEMPO.CO, Cilegon - Ribuan warga menyaksikan perayaan hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten. Kemacetan sudah terjadi sekitar 3 kilometer menjelang lokasi acara.
Selain berkendara menggunakan mobil atau truk, warga terlihat berjalan kaki menuju lokasi acara. Dalam lokasi acara, terlihat sekitar seribu warga yang sudah duduk di karpet merah yang terletak di depan atraksi acara.
Acara perayaan HUT TNI baru akan dimulai pada pukul 09.00. Tapi pagi ini sudah terlihat atraksi paralayang dari TNI Angkatan Udara. Puluhan penerjun payung dari AU memenuhi langit di atas panggung utama. Mereka berputar-putar di atas panggung utama. Selain penerjun TNI AU, langit Dermaga Indah Kiat dipenuhi paramotor yang membawa spanduk bertulisan "Dirgahayu TNI Ke-70".
Di depan panggung utama, sudah terparkir KRI Oswald Siahaan, yang merupakan bagian dari atraksi. Di atas KRI Oswald Siahaan, saat ini tampak orkestra TNI yang memainkan beberapa lagu. Sejumlah kapal TNI AL sudah parkir di dermaga, bersiap memulai acara. Presiden Jokowi akan membuka acara peringatan HUT TNI pada pukul 09.00 nanti.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pertempuran Angkatan Udara dan Angkatan Laut menunjukkan kebijakan pemerintah sebagai poros maritim dunia. Nantinya, Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi akan menjadi komandan upacara. Sedangkan Presiden Joko Widodo menjadi instruktur upacara.
TNI akan melibatkan 5.540 personel. Mereka terdiri atas 269 anggota pasukan dari Batalion Gabungan Perwira Menengah TNI dan 809 personel untuk Brigade Upacara I Gabungan TNI. Jumlah ini terdiri atas Polisi Militer TNI, Wanita TNI, dan Akademi TNI. Lalu, 809 prajurit untuk Brigade Upacara II TNI Angkatan Darat berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan 2 Batalion Kostrad. Berikutnya, ada 809 personel TNI Angkatan Darat dari Batalion Infanteri 300 Raider, Batalion 312 Kala Hitam, dan Batalion 201 Jaya Yudha.
ANANDA TERESIA