TEMPO.CO, Cilegon - Lima ribu prajurit TNI dari gabungan korps dan satuan memasuki lapangan upacara dari berbagai penjuru. Mereka lalu menggelar aksi parade baris-berbaris, dengan seragam sesuai korps dan satuan masing-masing, diiringi tabuhan musik kelompok drum band dan korps musik gabungan TNI.
Masuknya prajurit ke lapangan menandakan dimulainya upacara parade dan defile dalam memperingati hari jadi Tentara Nasional Indonesia ke-70 di Cilegon, Banten, hari ini, Senin, 5 Oktober 2015. Setelah itu, komandan upacara, Panglima Kostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, memasuki lapangan disusul Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.
Setelah Panglima Kostrad melapor kepada Presiden, Jokowi lantas mengelilingi lapangan untuk menginspeksi pasukan menggunakan mobil terbuka. Warga yang berada di sudut kiri lapangan terpukau dan berusaha melihat Jokowi dari kejauhan.
Hayati Nisa, warga Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Cilegon, datang bersama suami dan dua anak balitanya. “Saya penasaran mau lihat terjun payung. Katanya ada kapal juga,” kata perempuan 27 tahun ini.
Menurut Hayati, TNI baru pertama kali menggelar acara besar seperti ini di Cilegon. Hayati ingin menyaksikan aksi-aksi para prajurit secara langsung. Untuk mencapai Pantai Indah Kiat, Hayati berangkat dari rumah pukul 06.30 mengendarai sepeda motor. “Semoga semakin maju, kuat, dan profesional, serta membantu rakyat,” ujar Mui, suami Hayati.
Ratusan anak berseragam sekolah juga memadati Pantai Indah Kiat. Tiga murid Sekolah Menengah Pertama 8 Cilegon, M. Rizky, Hafid Albar, dan Miftahul Fajri, jauh-jauh datang dari Jombang, Cilegon, untuk melihat kendaraan tentara. “Ini pertama kalinya saya melihat tank secara langsung,” tutur Rizky.
Hari jadi TNI ke-70 ini mengangkat tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”. Acara diisi dengan upacara parade dan defile. Ribuan prajurit dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara menyajikan demonstrasi pertempuran dengan mengerahkan pesawat dan kapal tempur.
REZKI ALVIONITASARI
Video Terkait:
