TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat mengusung Nachrowi Ramli dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2017. Nachrowi dijagokan sebagai pesaing Basuki Tjahaja Purnama, yang juga bakal mencalonkan diri. "Kami calonkan Pak Nachrowi," kata Ketua Fraksi Demokrat-PAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Lucky Prihatta Sastrawiria, Senin, 5 Oktober 2015.
Lucky mengaku sudah berkoordinasi dengan para kader sampai tingkat akar rumput. Tujuannya adalah memuluskan jalan bagi Nachrowi menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, Ibu Kota Republik Indonesia. "Kami sudah persiapkan secara matang," ujar anggota Komisi Pemerintahan DPRD DKI Jakarta itu.
Menurut Lucky, Partai Demokrat juga akan menyewa empat lembaga survei untuk melihat kans Nachrowi, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. "Kalau hasil surveinya bagus, maju," ucapnya.
Baca juga:
G30S 1965: Ternyata Soeharto yang Tempatkan Letkol Untung di Istana
Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...
Partai Demokrat, kata Lucky, tak mempersoalkan sejumlah tokoh yang sudah mendeklarasikan diri menjadi calon gubernur, seperti Adhyaksa Dault. Bagi dia, partainya dan Nachrowi sudah siap bertarung, bahkan melawan Ahok sekalipun.
Selain Adhyaksa, tokoh lain yang sudah menyatakan kesiapannya adalah mantan pengusaha yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Dalam jagat perpolitikan Jakarta, Nachrowi bukan nama baru. Dalam pilkada 2012, dia maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Saat itu Nachrowi berpasangan dengan gubernur inkumben, Fauzi Bowo. Namun pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi kalah, karena jumlah perolehan suara mereka lebih rendah daripada hasil yang diraih pasangan Jokowi-Ahok.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
G30S: Alasan Intel Amerika Incar Sukarno, Dukung Suharto
G30S:Kisah DiplomatAS yang Bikin Daftar Nama Target Di-dor!