Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan ini Dukung Risma dengan Cara yang Salah

image-gnews
TEMPO/Nita Dian
TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Elizabeth Susanti kembali menjadi sorotan. Dendam dan sakit hati terhadap mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Rasiyo yang kini menjadi calon wali kota Surabaya membawanya kembali harus berurusan dengan kepolisian.

Elizabeth adalah mantan isteri Hartoyo, kini pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Surabaya. Perempuan ini pernah menjalani hukuman penjara untuk kasus penipuan calon PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada 2009 lalu. Saat itu dia sempat menyeret nama Hartoyo dan juga Rasiyo. 

Yang terjadi saat ini, Elizabeth diadukan ke Polres Kota Besar Surabaya atas tuduhan yang sama yakni penipuan. Bedanya, penipuan kali ini dituduhkan dilakukannya terhadap delapan perusahaan katering dengan nilai sekitar Rp 100 juta.

Penipuan dilakukannya dengan cara memesan sejumlah besar porsi makanan menggunakan identitas seorang pengusaha Partai Demokrat setempat. Pesanan diarahkannya ke beberapa tempat beserta pernyataan bahwa pesanan dikirim kubu calon wali kota inkumben Tri Rismaharini--pesaing Rasiyo.

Elezabeth mengaku pencatutan identitas kader Demokrat dilakukannya sebagai balas dendam karena dalam kasus terdahulu merasa dikorbankan. "Saya sangat sakit hati pada mereka (Hartoyo dan Rasiyo), saya mohon maaf pada pihak katering dan saya doakan Risma yang menang,” kata dia.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Kota Besar Surabaya, Komisaris Manang Soebeti, menjelaskan, kasus terbaru berawal pada pertengahan September 2015. Nama kader Demokrat yang dicatut adalah Dini. “Tersangka (Elizabeth) dilaporkan dalam kasus penipuan oleh perusahaan katering, karena dia tidak membayar pesanannya,” kata Manang saat jumpa pers di kantornya, Selasa 6 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Elizabeth disebutkan memesan kepada delapan perusahaan katering. Dia diantaranya memesan 220 porsi nasi, 200 porsi gule, dan 200 porsi sop buntut kepada katering Maharani untuk diantar ke satu gereja di Surabaya. “Makanan itu pun diantarkan oleh pihak katering ke Gereja yang telah ditunjuknya,” kata dia.

Selanjutnya, Elizabeth mendatangi gereja itu dan menyampaikan bahwa akan ada makanan datang yang dikirim oleh tim sukses pasangan Risma-Whisnu. "Bahkan ia meminta supaya pasangan ini menang di Pilkada Surabaya tahun 2015."

Makanan diterima namun pihak katering kebingunan untuk meminta bayaran karena tidak ada yang mau bayar. Bahkan, ketika ditagih ke Dini yang bersangkutan tidak merasa memesan katering tersebut. “Akhirnya diketahui bahwa Elizabeth lah yang memesannya, total ada delapan perusahaan katering yang ditipunya,” kata dia.

Manang menambahkan akan terus mengembangkan kasus tersebut dan mengumpulkan keterangan saksi lainnya. “Tersangka kami jerat dengan Pasal 378 dan atau 374 KHUP tentang penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman kurungan empat tahun,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.