TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Teman Ahok yang berada di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, tampak ramai dengan beberapa mobil dan belasan motor yang terparkir di bagian depan markas tersebut. Saat Tempo menyambangi markas yang terdiri dari enam ruangan ini pada hari Selasa, 6 Oktober 2015, Tempo langsung disambut oleh juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, dengan ramah.
"Silahkan masuk ke markas kami. Mari saya antar berkeliling," ujar Amalia sambil mempersilakan masuk.
Baca juga:
Buktikan Kunjungan Ahok, DPRD Bakal Pergi ke Belanda
Rupiah Menguat, Ini Pandangan Menteri Darmin Nasution
Di ruangan depan markas, banyak relawan yang sedang mengerjakan tugas mereka masing-masing. Sekitar 15 orang relawan tampak sibuk, ada yang sedang memasukkan data KTP ke komputer, ada yang sedang memfotokopi KTP, ada pula yang sedang menghitung jumlah KTP dan formulir yang masuk. "Saat ini sudah ada sekitar 46 ribu data KTP yang sudah di-input," kata Amalia.
Amalia juga menunjukkan sebuah ruangan yang berisi formulir-formulir milik para pendukung Ahok yang turut mengumpulkan KTP. "Kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang. Sumbangan dari partai pun kami tolak," ujar Amalia.
Teman Ahok biasanya menerima sumbangan dalam bentuk bantuan mencetak formulir, bantuan boks yang digunakan untuk menyimpan formulir, bantuan mencetak spanduk, dan lain sebagainya.
Simak juga:
Ayu Ting-ting Blakblakan Soal Shaheer Sheik dan Putus Cinta
Twitter Manjakan User dengan Fitur Moment, Apa Fungsinya?
Amalia mengungkapkan selama ini pendanaan Teman Ahok didapat dari penjualan merchandise seperti kaos, gelang, dan gantungan kunci. "Nah, ini ruangan logistik kami untuk menyimpan dan membuat merchandise," kata Amalia sembari menunjukkan sebuah ruangan yang berisi stok-stok kaos, gelang, dan juga gantungan kunci bertuliskan "KTP Gue Udah Buat Ahok".
Di akhir kesempatan, Amalia juga menunjukkan ruang tamu yang biasanya digunakan sebagai tempat mereka menerima pendukung-pendukung Ahok yang ingin menyerahkan KTP. Para pendukung Ahok tersebut dapat mengisi formulir yang dilengkapi dengan fotokopi KTP serta tidak lupa dibubuhi dengan tanda tangan. "Yang mengumpulkan KTP itu biasanya ingin mendukung Ahok untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik," ujar Amalia. (Lihat video Para Penantang Ahok, Ahok: Saya Dilawan Makin Loncat!, Ahok : Gubenur Jakarta Ngga Demen Duit, Demennya Ribut)
Teman Ahok adalah nama dari sekumpulan relawan yang berasal dari berbagai kalangan untuk membantu dan menemani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini, Teman Ahok sedang berfokus mengumpulkan satu juta KTP warga DKI Jakarta untuk mengajukan Ahok menjadi calon independen Gubernur DKI Jakarta.
ANGELINA ANJAR SAWITRI