Mobil-mobil ini Bisa Parkir Secara Otomatis
Reporter: Tempo.co
Editor: Anisa Luciana pdat
Rabu, 7 Oktober 2015 14:21 WIB
Desain BMW 7 Series sudah menggunakan rangka karbon dari teknologi Carbon Core. autoblog.com
Iklan
Iklan

BISNIS.COM, Jakarta - Memarkir mobil adakalanya menimbulkan keruwetan tersendiri bagi pengendara. Apalagi jika harus memarkir di area yang sempit. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, memarkirkan mobil pun menjadi semakin mudah. Bahkan memarkir mobil dapat dilakukan hanya dengan satu sentuhan jari melalui perangkat telepon seluler atau display key.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah teknologi yang ditawarkan oleh setidaknya dua mobil pintar papan atas, Mercedes-Benz E-Class 2017 dan BMW 7 Series. Kedua mobil ini diciptakan dengan kecanggihan dapat melakukan parkir secara otomatis. BMW Seri 7 dilengkapi dengan display key canggih dengan layar sentuh yang berfungsi sebagai remote control untuk parkir saat pengemudi berada di luar kendaraan.

Jadi, saat memasuki area parkir, pengemudi dapat turun terlebih dahulu. Selanjutnya, tekan tombol pada kunci, secara otomatis mobil akan menyesuaikan posisi dengan mobil yang sudah parkir terlebih dahulu. Tidak perlu khawatir mobil akan tergores karena bergesekan dengan mobil lain. BMW Seri 7 sudah dilengkapi dengan teknologi yang dapat mengukur jarak aman kendaraan dengan ruang di bagian depan serta mampu menyesuaikan diri dengan sisi kanan-kiri.

Jika Seri 7 yang resmi diperkenalkan pada April lalu menggunakan BMW display key, E-Class 2017 mengandalkan aplikasi pada ponsel pintar yang Anda miliki sebagai kunci mobil. Khusus untuk E-Class 2017, ada aplikasi remote parking pilot dengan koneksi bluetooth. Koneksi ini dapat menyalurkan perintah dari ponsel pintar kepada mobil untuk masuk atau keluar area parkir.

Berbagai kemudahan ditawarkan untuk kenyamanan dan kemewahan berkendara. Seperti ketika akan membuka pintu, pengendara hanya perlu mendekatkan ponsel pintar ke gagang pintu mobil. Kemudian, dengan sistem konektivitas Near Field Communication (NFC), mesin akan otomatis menyala setelah meletakkan ponsel di atas wireless charger pada dashboard.

Tak hanya itu, E-Class 2017 juga dilengkapi dengan sistem kemudi semi-otomatis dengan syarat tangan pengendara masih berada pada setir. Sistem ini berusaha menjaga laju mobil selaras dengan kendaraan di bagian depan serta benda-benda lain di jalanan seperti pembatas jalan. Mobil empat pintu ini juga dilengkapi fitur cruise control yang dapat membebaskan pengemudi dari keharusan untuk terus menerus menekan pedal gas pada kecepatan stabil.

Sistem ini akan tetap aktif meski pengendara melesat hingga kecepatan 200 km/jam serta dapat bekerja di saat kondisi macet. Kecanggihannya juga diletakkan pada pengereman otomatis yang dapat beradaptasi dengan kondisi jalanan. Contohnya peringatan dalam bentuk visual dan suara untuk memberitahu ada penyeberang jalan yang sedang melintas.

Sistem tersebut juga bekerja secara otomatis mengerem mobil agar berhenti sendiri. Satu lagi fitur evasive steering assist yang berfungsi menghalau bantingan setir. Sistem ini memungkinkan dilakukan manuver dengan lebih efektif. Selain itu, layaknya ponsel yang dapat berkomunikasi dengan ponsel lain, E-Class juga dapat terhubung dengan Class lainnya.

Dengan kecanggihan ini, pengendara dapat memantau informasi yang terjadi di jalanan yang akan dilaluinya. BMW 7 Series maupun E-Class 2017 sama-sama masih dalam tahap penyelesaian desain. Namun, E-Class 2017 akan segera memulai debutnya pada ajang pameran mobil di musim mendatang dan direncanakan meluncur pada tahun depan.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi