TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Jawa Barat Dadang M. Masoem optimistis realisasi investasi tetap mencapai target pada tahun ini. “Target tahun 2015 itu sekitar Rp 95 triliun, di Semester 1 sudah di angka Rp 71 triliun,” kata dia di Bandung, Rabu, 7 Oktober 2015.
Serapan tenaga kerja dari realisasi investasi di Jawa Barat sudah menembus angka 200 ribu orang. “Itu data yang sudah masuk di Semester 1. Dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu ada peningkatan lima persen,” kata dia.
Menurut Dadang, pertumbuhan realisasi investasi di Jawa Barat diperkirakan mencapai 17 persen. Tahun lalu, pertumbuhan realisasi investasi di Jawa Barat naik 15 persen. “Kalau mengacu pertumbuhan nasional 17 persen, Jawa Barat gak jauh seperti itu,” kata dia.
Dadang mengklaim, pelambatan ekonomi belum berdampak pada pencapaian realisasi investasi di Jawa Barat. “Masih sesuai dengan target rencana. Malah melebihi,” kata dia. Target realisasi investasi tahun depan dipatok lebih tinggi lagi yakni Rp 107 triliun.
Menurut Dadang, di sektor padat karya juga masih ada yang melanjutkan rencana realisasi investasinya tahun ini. Dia mencontohkan, lima perusahaan asing yang bergerak di sektor padat karya seperit sepatu dan tekstil belum lama membuka pabriknya di Jawa Barat. “Di antaranya di Majalengka, Cianjur, serta Garut,” kata dia.
Dadang mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar realisasi investasi diprioritaskan untuk sektor padat karya karena lebih banyak menyerap tenaga kerja. Dia optimistis, Jawa Barat masih menjadi daerah yang menarik untuk sektor usaha padat karya.
Kendati demikian, dia mengaku, investor asing masih ada yang mempertanyakan ketegasan pemerintah soal kebijakan pengupahan. “Harapan pengusaha seperti itu,” kata Dadang.
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Jawa Barat mencatatkan realisasi investasi di Jawa Barat baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang terjaring lewat sistem pelayaan investasi elektronik menembus Rp 71,4 triliun. Jumlah proyeknya mencapai 18.774 proyek.
Realisasi investasi Semester I/2015 itu sudahmencapai 74,54 persen target investasi tahun ini. Realisasi investasi pada Semester1/2014 hanya mencatatkan Rp 53,7 triliun.
AHMAD FIKRI