TEMPO.CO , Jakarta - Indonesia Maritime Expo (IME) 2015 edisi kelima resmi digelar pada Rabu, 7 Oktober 2015. IME kali ini hadir sebagai bentuk dukungan rencana Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Perhelatan akbar ini diikuti nama-nama besar di industri kemaritiman Indonesia serta negara lain. Diselenggarakan PT Reed Panorama Exhibitions, IME mendapat dukungan dari Indonesian National Shipowners Association (INSA), Indonesia Shipbuilding and Offshore Association (IPERINDO), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), dan lainnya.
Mengusung tema "Menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia", IME 2015 menawarkan konsep one-stop venue. "IME menyajikan pameran mutakhir, konferensi dan jaringan kerja yang luas kepada pemangku kepentingan maritim domestik maupun internasional untuk meningkatkan eksistensi serta meraih lebih banyak peluang bisnis di pasar maritim," kata General Manager PT Reed Panorama Exhibitions James Boey, dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Oktober.
IME 2015 menawarkan peluang bisnis yang lebih besar dengan lokasi pamerannya yang kini diperluas menjadi 4.100 meter persegi untuk menampung paviliun-paviliun dari Cina, Indonesia, Malaysia, Norwegia, Singapura, Belanda, dan Korea Selatan. Malaysia dan Korea Selatan merupakan pendatang baru dalam pameran ini.
ARIEF HIDAYAT