Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blatter-Platini Diskors, Ini Bos Sementara di FIFA dan UEFA

image-gnews
Joseph Blatter (kiri) dengan Michel Platini. DAMIEN MEYER/AFP/Getty Images
Joseph Blatter (kiri) dengan Michel Platini. DAMIEN MEYER/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua lembaga sepak bola dunia terkemuka baru saja mendapat pukulan keras. Presiden badan sepak bola dunia (FIFA), Sepp Blatter, dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, mendapat hukuman skorsing 90 hari dari Komisi Etik FIFA, Kamis waktu setempat, 8 Oktober 2015.

Keduanya dihukum bersama Sekretaris Jenderal FIFA non-aktif Jerome Valcke dan mantan mantan wakil presiden FIFA Chung Mong-joon. Valcke juga dihukum 90 hari, sedangkan Mong-joon diskor enam tahun dan didenda 100 ribu Swiss france. (Baca: Blatter dan Platini Dihukum FIFA 90 Hari, Ini Kesalahannya)

Lalu bagaimana posisi Blatter dan Platini sebagai presiden FIFA dan UEFA? Jelas keduanya tak bisa lagi bertugas. Dalam aturan organisasi kedua badan sepak bola itu sudah ada aturan soal pengganti sementara bila presiden terkena skorsing seperti yang dialami Blatter dan Platini.

Di FIFA, pejabat sementara yang akan menggantikan Blatter adalah Issa Hayatou, bosa Konfederasi sepak bola Afrika (CAF). Pria asal Kamerun ini akan bertugas hingga Presiden baru terpilih pada kongres Februari tahun depan.

Sedangkan di UEFA, posisi Platini akan diisi oleh Angel Maria Villar yang merupakan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. Ia akan bertugas hingga Platini kembali (bila ia dinyatakan tak bersalah dalam penyelidikan lebih lanjut) atau hingga terselenggara kongres yang memilih pimpinan baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang menarik, kedua sosok pejabat sementara ini juga tidak benar-benar bersih. Issa Hayatou, yang menjabat wakil presiden terlama di FIFA, sebelumnya juga pernah terkena kasus. Pada 2010, seorang wartawan investigasi, Andrew Jennings, menuding Hayatou menerima suap pada 1990 terkait hak siar Piala Dunia. Pada 2011, The Sunday Times juga menuding Hayatou dan mantan komite eksekutif FIFA lain menerima suap terkait dukungan mereka pada Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Sedangkan pada 2011, Komite Etik IOC (komite Olimpiade Internasional) menegur dia karena menerima pembayaran dan mantan agen pemasran FIFA, Sport and Leisure, pada 1995. Hayatou membantah mendapat keuntungan pribadi dalam kejadian itu.

Adapun Angel Maria Villar  juga dikabarkan tengah jadi sasaran Komite Etik FIFA terkait proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2018. Saat itu Spanyol mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama Portugal.

DAILY MAIL | BBC | NURDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

2 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

20 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

20 hari lalu

Seorang peserta pameran menampilkan jam tangan otomatis stainless steel Rolex milik Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, di lelang Christie di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2018. REUTERS / Satish Kumar
Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

34 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

43 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

44 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.


Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

8 Februari 2024

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Inilah 5 Alasan Banyak Orang Kaya di Dunia Menyimpan Uangnya di Bank Swiss

Banyak orang kaya di dunia menyimpan uang di bank-bank di Swiss lantaran negara ini menawarkan reputasi yang ketat dalam melindungi privasi nasabah.


Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

7 Februari 2024

Taksi air atau Les Mouettes di Jenewa, Swiss, salah satu transportasi umum gratis untuk wisatawan (Pixabay)
Dikenal sebagai Destinasi Mahal, Jenewa Berikan Transportasi Publik Gratis untuk Wisatawan

Transportasi umum gratis di Jenewa dapat menghemat uang saat berlibur, tapi kota ini lebih berkesan dijelajahi dengan jalan kaki.


Sekjen PBB Mohon Negara-negara Donor Tetap Bantu Operasi UNRWA

28 Januari 2024

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Mohon Negara-negara Donor Tetap Bantu Operasi UNRWA

Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas.