TEMPO.CO, Bandung - Musim penghujan segera datang ke Kota Bandung. Beberapa wilayah masih menjadi langganan banjir. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, salah satu penyebab banjir di Kota Bandung sampai saat ini adalah sampah yang menyumbat di saluran air.
"Sudah saya sampaikan bahwa sudah ada 1.500 petugas gorong-gorong. 10 orang per kelurahan. Jadi kalau ada kemampetan, hubungi lurahnya karena tukang gorong-gorong itu sudah dibayar APBD untuk bekerja setiap hari 6 sampai 8 jam," kata Ridwan Kamil, Jumat 9 Oktober 2015.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim seluruh infrastruktur persampahan di Kota Bandung sudah sangat cukup. Ridwan Kamil mengatakan saat ini yang perlu diperbaiki justru mentalitas warga Bandung yang sebagian besar masih sering membuang sampah sembarangan terutama ke saluran air.
"Dari semua permasalahan sampah yang sudah membaik ternyata buang sampah ke sungai masih menjadi problem," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengimbau kepada pejabat kewilayahan agar lebih rutin lagi mengawasi kebersihan saluran air. Dengan 1.500 unit gerobak motor, kata Ridwan Kamil, seharusnya permasalahan sampah sudah bisa teratasi di level kewilayahan.
"Jangan hanya salahkan pemerintah tapi juga warga harus berpartisipasi mengurangi potensi banjir dengan mengurangi sampah. Jangan ada alasan lagi kita tidak punya infrastruktur persampahan sekarang tinggal partisipasi warganya," ujar Ridwan Kamil.
PUTRA PRIMA PERDANA