Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecewa, AMA Tak Terbang ke Pegunungan Bintang, Papua 3 Bulan

image-gnews
Wartawan Prancis, Marie Dhumieres, bersama Agus Kossay dan dua warga sipil bernama Bano Kalaka dan Nodi Hilka. Facebook.com
Wartawan Prancis, Marie Dhumieres, bersama Agus Kossay dan dua warga sipil bernama Bano Kalaka dan Nodi Hilka. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Maskapai penerbangan Associated Mission Aviation (AMA) memutuskan tidak melayani penerbangan dari dan ke Pegunungan Bintang, Papua, selama tiga bulan terhitung mulai 2 Oktober 2015.

"Kami tidak terbang ke Okhika, Pegunungan Bintang, selama tiga bulan terhitung sejak 2 Oktober sampai 2 Januari 2016. Ini sanksi buat semua masyarakat di sana," kata Direktur Manajer AMA Djarot Soetarto kepada Tempo, Jumat, 9 Oktober 2015.

(Baca:Jurnalis Prancis ke Papua, Mereka Diinterogasi Aparat)

Menurut Djarot, AMA tidak dapat menerima peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2015 ketika seorang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) memesan tiket pesawat AMA untuk berangkat ke Okhika. "Mereka mengaku untuk pelayanan gereja," kata Djarot.

Seorang perempuan asing ikut bersama rombongan KNPB di dalam pesawat. Perempuan itu diam selama perjalanan.  

Sesampai di Okhika, Djarot mengutip penjelasan pilot yang membawa orang KNPB dan perempuan asing itu, warga sudah menunggu dengan berpakaian adat dan bendera KNPB.

Begitu perempuan asing itu keluar dari pesawat, baru diketahui kalau dia  jurnalis asing.  Jurnalis itu disambut tari-tarian oleh warga dan anggota KNPB.

Ketua I KNPB Agus Kossay menjelaskan acara penyambutan pemimpin pusat KNPB yang akan melantik pengurus KNPB wilayah Pegunungan Bintang bersama jurnalis Prancis, Marie Dhumieres, di Bandara Okhika difoto oleh seorang anggota KNPB.

"Foto-foto itu kemudian diunggah di YouTube dan blog KNPB," kata Agus Kossay kepada Tempo, Jumat, 9 Oktober 2015.

Foto jurnalis Marie Dhumieres yang disambut warga di depan pintu pesawat juga diunggah di Facebook milik West Papua National Committe (KNPB). Marie tersenyum menerima sambutan warga itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latar belakang foto-foto itu adalah pesawat AMA. Menurut Djarot, foto-foto itu memberi kesan AMA terlibat dengan aktivitas KNPB, organisasi yang berjuang untuk memerdekakan Papua dan Papua Barat.

"Sehingga kita ditanyai pihak keamanan. Padahal kita tidak tahu menahu soal foto-foto itu," kata Djarot.

Pada hari Senin, 7 Oktober 2015, Djarot melanjutkan, AMA menulis surat ke kepala distrik Okhika. Di hari yang sama kantor AMA kedatangan tiga tamu, yang kemudian diketahui aparat dari Badan Intelijen Strategis (BAIS). "Mereka mengaku diperintah pusat untuk menanyakan keterlibatan AMA," ujar Djarot.

Menurut Djarot, pihak AMA kecewa karena merasa dibohongi oleh KNPB, sehingga maskapai nonkomersil milik lima keuskupan di Papua dan Papua Barat (Keuskupan Jayapura, Keuskupan Sorong, Keuskupan Agatz, Keuskupan Timika, dan Keuskupan Merauke) mengeluarkan sanksi kepada warga Pegunungan Bintang dengan tidak terbang ke daerah itu selama tiga bulan.

Djarot mengatakan kasus kebohongan seperti ini bukan yang pertama kali terjadi selama maskapai itu beroperasi di Papua. Namun untuk kasus kali ini AMA sudah tidak dapat menoleransinya.

Meski begitu, Djarot memastikan tidak bersikap kaku dalam menerapkan sanksi. Untuk hal-hal darurat seperti ada warga sakit atau bencana, AMA dipastikan memberikan pelayanannya.

AMA, yang merupakan penerbangan yang dimiliki missionaris Katolik di Papua dan Papua Barat, berkantor pusat di Sentani, Papua. AMA resmi beroperasi di Papua sejak 23 Maret 1959.



MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

3 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

7 jam lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

8 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

2 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.