TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi santai hasil survei Indo Barometer yang menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Joko Widodo dan JK menurun. JK mengatakan soal tingkat kepuasan itu merupakan hak masyarakat.
Menurut JK, dalam melaksanakan program kerja, pemerintah tak mungkin memuaskan semua unsur masyarakat. "Ya, kami menjadikan hasil survei itu sebagai suatu koreksi," ucapnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015. Ia juga mengakui, dalam setahun jalannya pemerintahan, masih banyak hal yang harus diperbaiki.
Indo Barometer baru saja mengumumkan hasil surveinya. Lembaga survei itu menyimpulkan, lebih dari separuh masyarakat Indonesia tak puas dengan kinerja Jokowi. Jika dibanding enam bulan lalu, ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi saat ini turun 11,5 persen menjadi 46 persen. “Sebagian besar masyarakat merasa tak puas,” tutur Qodari dalam presentasinya di Century Hotel Park, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.
Qodari mengatakan kecenderungan yang sama terjadi pula pada tingkat kepuasan publik terhadap JK. Menurut Qodari, tingkat kepuasan masyarakat terhadap JK hanya tersisa 42,1 persen atau turun 11,2 persen jika dibanding enam bulan lalu yang mencapai 53,3 persen.
FAIZ NASHRILLAH