Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catat Waktu Tercepat, Pembalap Dadi Suryadi Raih Kaos Orange  

image-gnews
Peraih Yellow Jersey, Masazaku Ito dari Aisan Racing Team Jepang (kedua kiri), peraih Green Jersey, Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran (kiri), peraih Polka Dot Jersey, Chun Kai Feng dari Action Cycling Team Taiwan (kedua kanan), dan peraih Red-White Jersey, Dadi Suryadi dari Putra Perjuangan Bandung Indonesia (kanan), menaiki podium seusai menyelesaikan etape tiga Tour de Singkarak 2012 di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, Rabu (6/6). Etape tiga yang berjarak tempuh 102 kilometer dari Payakumbuh menuju Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, direbut pebalap sepeda Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran, disusul Joel Pearson dari Genesys WAP Australia, dan tempat ketiga diduduki M Sufi Mat Senan dari Trengganu Cycling Team Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
Peraih Yellow Jersey, Masazaku Ito dari Aisan Racing Team Jepang (kedua kiri), peraih Green Jersey, Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran (kiri), peraih Polka Dot Jersey, Chun Kai Feng dari Action Cycling Team Taiwan (kedua kanan), dan peraih Red-White Jersey, Dadi Suryadi dari Putra Perjuangan Bandung Indonesia (kanan), menaiki podium seusai menyelesaikan etape tiga Tour de Singkarak 2012 di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, Rabu (6/6). Etape tiga yang berjarak tempuh 102 kilometer dari Payakumbuh menuju Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, direbut pebalap sepeda Oscar Pujol Munoz dari Azad University Iran, disusul Joel Pearson dari Genesys WAP Australia, dan tempat ketiga diduduki M Sufi Mat Senan dari Trengganu Cycling Team Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dadi Suryadi sukses merebut orange jersey atau sebagai pebalap ASEAN tercepat pada Tour de Singkarak (TDS) 2015 meski pada etape enam dari Bukittinggi menuju Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Kamis, 8 Oktober 2015, terlempar dari 10 besar pebalap tercepat.

Apa yang diraih oleh pebalap Pegasus Continental Cycling Team ini lebih cepat dari prediksi tim manajemennya yaitu akan direbut saat menjalani etape delapan dari Pasaman Barat menuju Puncak Lawang. Dengan demikian, salah satu target mulai terpenuhi.

"Akhirnya bisa. Ariya (pemegang orange jersey sebelumnya) kelihatannya ada masalah. Yang jelas etape tadi asapnya cukup pekat dan mengganggu," kata Dadi Suryadi usai menyelesaikan perlombaan.

Menurut dia, etape enam dari Bukittingi menuju Istano Basa Pagaruyung cukup memantang. Selain kondisi lintasan yang variatif juga asap yang tebal mendapatkan tantangan sendiri. Pebalap asal Sumedang ini mengaku cukup senang mampu mengambilalih orange jersey yang sebelumnya dipegang pebalap Singha Infinite Cycling Thailand itu.

"Sekarang tinggal mempertahankannya. Yang jelas kami akan terus mempertahankan posisi ini," kata pebalap yang juga memegang red white jersey atau predikat pebalap Indonesia tercepat TDS 2015 itu.

Dadi Suryadi hingga etape keenam ini mampu membukukan total catatan waktu 20:28:26 atau unggul lima menit tiga detik dari pebalap yang berada di posisi kedua yaitu Marcelo Felipe dari 7 Eleven Filipina. Untuk posisi tiga dipegang pebalap BRCC Banyuwangi, Nandra Eko Wahyudi dengan catatan waktu 20:37:27.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil yang dicapai oleh pebalap dengan nomor start 125 ini merupakan hasil kerja keras bersama dengan timnya. Tim Pegasus ini bahkan mampu menempatkan satu pebalapnya di posisi 10 besar pebalap tercepat yang finis di Istano Basa Pagaruyung yaitu Aiman Cahyadi. Untuk pebalap lain seperti Robin Manullang dan Agung Ali Sahbana terus memberikan dukungan.

Sementara itu manajer Pegasus Continental Cycling Team, Wawan Setyobudi mengatakan, apa yang diraih oleh Dadi Suryadi merupakan hasil kerja keras meski lawan dalam hal ini Ariya Phounsavath terlihat kurang maksimal pada etape ini.

"Ini diraih lebih cepat. Saya melihat Ariya ada masalah di etape ini. Yang jelas untuk tanjakan Dadi kami nilai lebih unggul dari dia," katanya saat dikonfirmasi.

Dengan hasil ini, Wawan terlihat mulai tenang. Apalagi tiga jersey lainnya yaitu yellow jersey, Polkadot jersey dan green jersey sudah tidak mungkin lagi dikejar karena semuanya dikuasai oleh pebalap dari Pishgaman Giant Team Iran. Saat ini misi Pegasus tinggal mempertahankan posisi yang telah diraih.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.