TEMPO.CO, Mumbai - Seorang remaja laki-laki muncul dengan penampilan kakek-kakek setelah ia dilaporkan tumbuh delapan kali lebih cepat dari manusia normal lainnya.
Nihal, 14, memiliki kulit keriput, anggota badan layu, dan kepala botak karena menderita kelainan genetik Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS).
Beratnya hanya 12,5 kilogram dengan tinggi sekitar 4 kaki dan ia dilaporkan telah berhenti sekolah sejak teman-temannya mulai menggodanya.
Namun, kondisi tersebut tidak mempengaruhi otaknya. Pikirannya akan tetap muda meski terjadi penurunan cepat pada tubuhnya.
Nihal, yang tinggal di pinggiran Mumbai, India, kini tengah menjalani uji klinis dengan obat kanker. Dokter berharap itu akan memperlambat proses penuaannya.
Nihal dilaporkan dalam keadaan sehat sampai 18 bulan lalu ketika orang tuanya melihat beberapa bercak dan bintik-bintik hitam muncul di kulitnya. Nihal kemudian berhenti berkembang secara normal, sendi-sendinya menjadi lemah, rambutnya rontok, dan kulitnya berubah dengan cepat.
Selama bertahun-tahun, keluarga tidak tahu apa yang salah dengan Nihal sampai lima tahun lalu ketika petugas medis memberi mereka kabar bahwa dia mengidap HGPS.
Penyakit itu disebabkan oleh mutasi genetik dalam gen LMNA, yang bertanggung jawab memproduksi protein untuk membantu menjaga integritas struktural dari inti dalam sel.
Nihal pergi ke Boston pada Desember lalu untuk menjalani perawatan, menggunakan obat kanker yang disebut Lonafarnib, dan menampakan perubahan dalam pembuluh darah. Namun dokter tidak yakin pengobatan akan membuatnya hidup lebih lama tetapi dapat membantunya meningkatkan fleksibilitas sendi dan membantu dia menaikkan berat badannya.
Keluarganya mengatakan sifatnya kini semakin lembut, memperlakukan baik dua adik kandungnya, Sonu, 11, dan Lucky 4.
Nihal mengatakan, dia memiliki tiga keinginan dalam hidupnya; berjumpa robot Asimo yang dibuat oleh Honda di Jepang; mengunjungi Disneyland di California, dan sebuah keinginan rahasia yang akan dia ungkapkan kelak.
Ayah Nihal, Srinivas, sebagaimana dilansir dari laman Mirror, Kamis, 8 Oktober 2015, mengatakan: "Tidak peduli berapa banyak waktu yang tersisa, saya hanya ingin mencoba untuk memenuhi keinginan anak saya saat ini."
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA