TEMPO.CO , Jakarta: Seorang mantan bintang film porno senior Italia membuka universitas khusus untuk mereka yang ingin belajar tentang bidang yang selama mempopulerkan dirinya.
Adalah Rocco Siffredi atau yang dijuluki "Kuda Jantan Italia" yang ingin membuka Universitas Porno tersebut.
Jangan salah, universitas tersebut bukanlah seperti kebanyakan perguruan tinggi yang mendapat izin dari Kementrian Pendidikan. Melainkan sebuah acara realiti show yang akan ditayangkan televisi.
Seperti yang dilansir NY Daily News pada 6 Oktober 2015, acara tersebut bernama "Universita del Porno," yang secara resmi diperkenalkan melalui situs Perfil.com.
Dalam acara tersebut, bintang porno veteran yang juga merangkap sebagai sutradara akan memberi pendidikan bagi 21 calon bintang porno pada teknik dan taktik yang berbeda tentang bagaimana menjadi aktor porno yang luar biasa di layar.
Siffredi yang berperan pada lebih dari 1.300 film dewasa akan memulai kelas selama sesi pelatihan dua minggu untuk para pemain film porno amatir tersebut.
"Sekarang aku memutuskan untuk berhenti, aku akan beralih sebagai mentor kepada sekelompok anak muda yang ingin masuk ke bisnis ini," kata Siffredi.
Siswa-siswa tersebut dipilih dari ribuan pelamar yang mencoba untuk mendapatkan kursi di kelas Siffredi tersebut.
Selama kursus kilat, mereka akan belajar bagaimana menjadi nyaman di depan kamera dan mempelajari strategi yang berbeda untuk meningkatkan performa mereka di layar pertunjukan.
Siffredi mengatakan kepada media Italia bahwa sesi pelatihan akan dilangsungkan tanpa naskah dan akan berusaha untuk membuat proses belajar seorganik dan seotentik mungkin.
Bukan hanya menjadi aktris atau aktor porno, namun Siffredi mengatakan bahwa dari acaranya tersebut juga akan menghasilkan juga sutradara dan penulis.
"Saya memutuskan memikul tanggung jawab ini demi terciptanya bukan hanya aktor dan aktris porno, tetapi juga sutradara dan penulis, karena banyak orang yang mungkin berpikir bahwa script dalam kasus ini agak kurang penting untuk sedikit," ujarnya
NY DAILY NEWS|YON DEMA