TEMPO.CO, Jakarta - Kolombia tetap menganggap Uruguay sebagai tim berbahaya meskipun Luis Suarez tidak dapat bermain. Pencetak gol terbanyak bagi Uruguay itu masih dilarang bermain akibat menggigit bek Italia, Giorgia Chiellini pada Piala Dunia 2014. Kolombia akan menjamu Uruguay dalam penyisihan Piala Dunia, Rabu 14 Oktober 2015.
Kolombia yakin, pertandingan akan berlangsung sengit. "Sejarah tim Uruguay luar biasa. Kami akan mencoba mengendalikan bola," ujar pemain Kolombia Santiago Arias, seperti diberitakan SBS. Padahal, Kolombia menurunkan tim lapis pertama mereka untuk menjamu Uruguay.
Uruguay berhasil mencukur Bolivia dengan skor 2-0 meski tanpa menurunkan andalan mereka Cristian Rodriguez dalam penyisihan Piala Dunia pada 9 Oktober 2015. Dalam laga itu, Uruguya tidak menurunkan kekuatan penuh karena Suarez dan Edinson Cavani masih menjalani larangan bermain.
Kolombia mengaku akan mengandalkan stategi mengumpan bola ketimbang beradu lari. Sebab, mereka yakin Uruguay jauh lebih unggul dalam kekuatan fisik. "Kami mencoba menghindari pertarungan fisik, kami tamu mereka akan berterung dan ini soal cara bermain semata. Tapi, jika mereka memainkan cara itu terlebih dahulu, kami akan bertarung fisik," ujarnya.
Penyerang Kolombia, Teofilo Gutierrez tampak lebih optimis. Ia yakin, Kolombia akan menambah poin kemenangan. "Kami akan menjalankan permainan kami dan memaksa mereka menyesuaikan diri dengan cara bermain kami," katanya. Ia yakin Kolombia akan menang karena memiliki para pemain hebat.
Sejak 1945, Uruguay sudah bertanding melawan Kolombia sebanyak 39 kali. Uruguay berhasil memenangkan 18 pertandingan dan hanya kalah sebanyak 8 kali. Dalam lima pertandingan terakhir, Uruguay mengantongi tiga kali kemenangan. Namun, dalam pertandingan terakhir pada 28 Juni 2014, Kolombia berhasil membekuk Uruguay dengan skor 2-0.
SBS | GURUH RIYANTO