TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Belanda gagal lolos ke Piala Eropa 2016 yang akan digelar di Prancis tahun depan. Belanda juga tak berhasil merebut tiket playoff setelah dikalahkan Republik Cek 3-2 dalam pertandingan Rabu dinihari, 14 Oktober 2015.
Meski timnya gagal, Danny Blind, berharap bisa tetap bisa melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Belanda. Pria 54 tahun itu berjanji akan membantu meremajakan skuad Belanda. "Saya ingin tetap jadi pelatih," kata Blind. "Saya dalam situasi pikiran yang tepat ketika dulu menerima tawaran dari KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda). Awalnya sebagai asisten (Guus) Hiddink, lalu sebagai pelatih utama."
Blind ditunjuk pada Juli lalu menggantikan Hiddink, yang didepak karena Belanda tampil kedodoran. Di tangan mantan pelatih Ajax ini, ternyata Belanda, yang dianggap banyak pihak terlalu didominasi pemain tua, tak mengalami kemajuan.
Blind berujar, semua pihak harus realistis melihat permasalahannya. "Saya tak berpikir kita harus melakukan perubahan semata karena banyak pemain muda," ucapnya. "Kami harus melihat dan menganalisis apa yang terjadi. Kami juga harus mengecek, apakah harus menyesuaikan formasi atau gaya bermain."
Ia sadar kegagalan yang dialami timnya akan membuatnya banyak dikritik. "Saya tak menyalahkan diri sendiri. Saya yakin telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan."
Bila tak dipecat, Blind akan bertugas meloloskan Belanda ke Piala Dunia 2018, yang akan digelar di Rusia. "Kami harus menerima kegagalan ini dan mulai bersiap untuk Piala Dunia 2018," tuturnya.
Belanda, yang pada dua Piala Dunia terakhirnya menjadi runner-up dan merebut posisi ketiga, sebelumnya juga pernah gagal lolos ke Piala Dunia 2002 dan Piala Eropa 1984.
SOCCERWAY | NURDIN