TEMPO.CO, London - Seorang kopilot harus mengambil alih dan melakukan pendaratan darurat setelah pilot sebuah maskapai penerbangan asal Inggris tiba-tiba pingsan. Pesawat yang memiliki 164 penumpang itu lepas landas dari London pada 07:25. Tak lama berselang situs resmi EasyJet mengumumkan bahwa pesawat telah dialihkan ke bandara di dekat Venice pada sekitar tengah hari waktu Inggris.
Seperti yang dilansir BBC pada 10 Oktober 2015, penerbangan EasyJet dari Inggris ke Yunani terpaksa diubah arah dan melakukan pendaratan darurat di bandara Marco-polo Venice, Italia.
Sementara itu, juru bicara EasyJet mengatakan, pesawat berhasil mendarat dengan selamat tanpa masalah. Kopilot menggunakan prosedur terkait ketika mendaratkan pesawat.
"Penumpang dan kru pesawat disambut petugas darurat setelah pesawat mendarat dengan selamat," kata juru bicara EasyJet. Pilot tersebut dilaporkan dalam kondisi tidak sehat dan segera dibawa ke rumah sakit setelah mendarat.
Begitu penumpang tiba di Heraklion, Crete, pihak perusahaan mengirimkan pesawat pengganti ke Venesia sore harinya. Kejadian tersebut merupakan yang kesekekian kalinya dalam satu minggu terakhir, dimana sebelumnya dilaporkan seorang pilot American Airlines meninggal di kabin saat sedang menerbangkan pesawat.
Michael Johnston, 57, dari West Jordan, Utah, terbang dari Phoenix ke Boston pada Senin pagi ketika ia tiba-tiba menjadi 'lumpuh'. Johnston dinyatakan meninggal beberapa menit setelah pesawat mendarat di Syracuse, New York.
Penerbangan lain terpaksa dialihkan karena pilot pingsan. Penerbangan United Airlines dari Houston ke San Francisco harus dialihkan ke Albuquerque setelah co-pilot pingsan pada Selasa pekan lalu.
BBC|YON DEMA