TEMPO.CO, Jakarta - Korupsi dana bantuan sosial Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho kian jauh mengoyak Partai NasDem. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella sebagai tersangka penerima hadiah dari istri Gatot, Evy Susanti.
Menurut Wakil Ketua KPK, Johan Budi Sapto Pribowo, Patrice diduga menerima hadiah atas jasanya memfasilitasi penanganan perkara korupsi bantuan sosial saat diusut oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. “Yang diduga dilanggar adalah Pasal 12 huruf a Undang-Undang Pemberantasan Korupsi,” kata Johan, Kamis, 15 Oktober 2015.
PARTAI NASDEM TERKOYAK
Sekjen NasDem Patrice Rio Capella Mundur dari DPR
Patrice Rio Capella Tersangka, Surya Paloh: Terserah KPK
Dugaan keterlibatan Patrice dalam perkara korupsi Gatot itu sebelumnya terungkap dari sadapan pembicaraan antara Gatot dan Evy. Saat itu Gatot berupaya meredam penyelidikan korupsinya dengan berupaya menghubungi Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, politikus NasDem.
Gatot lalu menghubungi Patrice. Kepada penyidik, Gatot mengaku meminta Patrice membujuk Prasetyo agar kasus bantuan sosial dihentikan. Evy juga pernah menyebut nama Patrice dan akan membongkar perannya saat membela diri di persidangan. Selain Patrice, Otto Cornelis Kaligis terlebih dulu menjadi tersangka dan menghuni selKPK.
Kaligis adalah pengacara Gatot yang menjadi anggota Mahkamah Kehormatan NasDem. Kaligis disangka menyuap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang menangani perkara korupsi bantuan sosial itu. “Jangan menghubungkan,” kata Kaligis. “Saya bertindak sebagai advokat.”
BACA JUGA
Pembunuh Ibu dan Anak di Cakung Ternyata Tetangga Belakang
Ingin Jadi Gubernur Jakarta Lagi, Ahok Tiru Nabi Muhammad
Selain keduanya, nama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat disebut dalam dugaan korupsi Gatot. Ia menjadi perantara pertemuan antara Gatot dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di kantor NasDem. Paloh dan Erry membenarkan pertemuan tersebut, tapi hanya membahas koordinasi antar-keduanya.
"Saya katakan kepada mereka, kalau kalian tidak pas, rugi semua kita," ujar Paloh kepada Tempo. Paloh menyangkal dalam pertemuan itu Gatot meminta “pengamanan” kasus yang menjeratnya. “Saya tahu, kalau sedikit saja silap dalam hal seperti ini, saya tak bisa membayangkan risikonya pada NasDem. Bisa selesai ini semua.”
Begitu status tersangka itu diumumkan, Patrice mengundurkan diri, baik dari partai maupun DPR, seperti dimuat situs web resmi NasDem. Tapi ia tak menjawab konfirmasi Tempo soal tuduhan KPK dan statusnya di NasDem itu. Ia pernah menyangkal mengenal Gatot ataupun Evy. "Saya menerima pengunduran dirinya," kata Paloh.
HUSSEIN ABRI YUSUF | MAWARDAH NUR HANIFIYANI | ISTMAN MP | FRANSISCO ROSARIANS | MUHAMMAD RIZKI | PURWANTO
Baca juga:
Laga Final Persib: Kenapa Gubernur Aher Trauma Soal Bonus?
Liverpool Beruntung, Ini Bukti Klopp Pesulap Hebat