Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Lain Terkait Dewie Limpo? Ini Kata Saksi Kunci  

image-gnews
Sekretaris pribadi Dewie Yasin Limpo, yakni Rinelda Bandaso (kanan) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 22 Oktober 2015. Sebelum menangkap Dewie, penyelidik KPK terlebih dulu menangkap Rinelda di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sekretaris pribadi Dewie Yasin Limpo, yakni Rinelda Bandaso (kanan) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 22 Oktober 2015. Sebelum menangkap Dewie, penyelidik KPK terlebih dulu menangkap Rinelda di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris pribadi Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, membantah ada anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat yang terlibat dalam kasus suap proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua.

"Enggak ada yang lain," kata Rinelda di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam oleh penyidik komisi itu, Rabu malam, 28 Oktober 2015.

Tersangka sekaligus saksi kunci itu menolak menjawab ketika ditanya wartawan soal apakah Dewie Limpo yang menyuruhnya menerima gratifikasi. Sambil masuk mobil tahanan, Rinelda mengatakan, "Itu yang dikonfirmasi."

Rinelda ditangkap tangan bersama Iranius Adi (Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua), Septiadi (pengusaha PT Abdi Bumi Cendrawasih), Depianto (ajudan), Stefanus Harry Jusuf (pengusaha), dan seorang sopir sewaan, oleh tim penyelidik dan penyidik KPK di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, pada Selasa, 20 Oktober 2015.

Di tempat penangkapan, KPK menyita uang sebesar Sin$ 177.700 yang dibungkus dengan kemasan makanan ringan di dalam tas. KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan telepon genggam di lokasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Dewie Yasin Limpo dan Bambang Wahyu Hadi ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada waktu yang bersamaan. Mereka kemudian dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, telah cukup lebih dari dua alat bukti untuk menetapkan Dewie, Bambang, Rinelda, Setiadi, dan Iranus sebagai tersangka.

FRISKI RIANA

Baca juga:
Skandal Dewie Limpo: Inilah Sederet  Fakta Mengejutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Dikabarkan Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Dua Adiknya Pernah Terlibat Kasus Korupsi

2 Oktober 2023

Pada acara Penghargaan Pertanian tahun 2022, Mentan Syahrul menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan Certificate of Acknowledgement dari lembaga penelitian padi terpercaya di tingkat internasional, IRRI, pada Ahad, 14 Agustus 2022. Menurut IRRI, Indonesia dinilai berhasil mencapai swasembada beras karena sukses membangun sistem pertanian dan pangan, serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
KPK Dikabarkan Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Dua Adiknya Pernah Terlibat Kasus Korupsi

Berikut fakta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditetapkan tersangka oleh KPK. Dua adiknya, pun pernah terlibat kasus korupsi.


Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

27 September 2021

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, 12 November 2017. Kasus yang menimpa Ketua DPR ini menjadi perhatian karena Setya sempat menghilang saat akan dijemput penyidik KPK, lalu terlibat dalam kecelakaan. ANTARA
Daftar Pimpinan DPR yang Terjerat Kasus Korupsi

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin menambah daftar pimpinan badan legislatif yang terjerat kasus korupsi.


KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

7 September 2018

Empat anggota DPRD Malang resmi memakai rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 September 2018. KPK resmi melakukan penahanan terhadap 22 orang tersangka anggota DPRD Malang periode 2014-2019 tahap ketiga dalam tindak pidana korupsi kasus suap. Mereka diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun 2015. TEMPO/Imam Sukamto
KPU Tunggu Tiga Partai Lengkapi Berkas DPRD Kota Malang

KPU sedang mengebut berkas pelantikan PAW DPRD Kota Malang.


Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

13 Juli 2017

Anggota Komisi V DPR dari fraksi PKB, Musa Zainuddin. ANTARA/Wahyu Putro A
Didakwa Terima Suap 7 M, Anggota DPR Musa Zainuddin Eksepsi  

Anggota Komisi V DPR Musa Zainuddin menyatakan keberatan atas dakwaan jaksa KPK yang menyebut dia menerima suap Rp 7 miliar.


Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

13 Juli 2017

Anggota Komisi V DPR dari fraksi PKB, Musa Zainuddin. ANTARA/Wahyu Putro A
Suap Proyek Infrastruktur Daerah, Anggota DPR Dituduh Terima 7 M

Anggota DPR Musa Zainuddin didakwa menerima suap Rp7 miliar dalam kasus dugaan korupsi anggaran proyek insfrastruktur di DPR.


Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

6 Juli 2017

Tak Ada Celah Korupsi Anggaran

Terungkapnya berbagai modus korupsi dari perencanaan anggaran sampai proses pelaksanaan APBN atau APBD sejatinya karena penggunaan sistem anggaran berbasis kinerja (ABK) atau performance based budgeting. Pada intinya, ABK merupakan prinsip penganggaran yang berorientasi pada hasil (output) dan kemanfaatan (outcome) dari setiap rupiah uang negara/daerah yang digunakan untuk membiayai berbagai program/kegiatan pemerintah pusat/daerah.


Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

4 April 2017

Pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong keluar mobil setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 23 Maret 2017. KPK menetapkan Andi Narogong sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. ANTARA/Reno Esnir
Pengakuan Dosen ITB Saat Disodori Tas Berisi Uang E-KTP  

Dosen ITB Munawar yang menjadi ketua tim teknis, diajak bertemu adik Andi Narogong, mafia e-KTP di Hotel Atlet, Senayan.


Putusan Kasasi MA Kuatkan Hukuman 8 Tahun Dewie Yasin Limpo

22 Februari 2017

Dewi Yasin Limpo, menangis seusai mendengarkan pembacaan amar putusan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 13 Juni 2016. Majelis Hakim menilai Dewie bersama Bambang Wahyuhadi dan Rinelda Bandaso yang merupakan asisten administrasi Dewie, telah menerima uang sejumlah SGD177.700. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Putusan Kasasi MA Kuatkan Hukuman 8 Tahun Dewie Yasin Limpo

Mantan anggota DPR Dewie Yasin Limpo tetap dihukum 8 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.


Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

7 Februari 2017

Direktur Utama PT Cahaya Mas, So Kok Seng alias Aseng. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka Suap Proyek Jalan di Maluku, Ini Kata Yudi Widiana  

Yudi membantah mengenal Aseng. Ia mengatakan tidak pernah berhubungan dengan Aseng, baik langsung maupun tidak langsung.


Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

29 Desember 2016

Febri Diansyah. TEMPO/Dwi Narwoko
Sanusi Dihukum 7 Tahun, KPK Tak Terima Sepenuhnya  

Penyidik KPK akan mengembangkan indikasi keterlibatan pihak lain dalam perkara Sanusi.