TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia dengan perlakuan yang sama dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di Valencia, akhir pekan ini.

Hingga saat ini, Rossi masih menunggu keputusan banding di pengadilan arbitrase olahraga (The Court of Arbitration for Sport/CAS) untuk penundaan penalti yang dijatuhkan kepada Rossi, di Sepang, Malaysia, pada 25 Oktober 2015.

Rossi yang memimpin tujuh poin atas Lorenzo akan tampil di laga terakhir MotoGP 2015, yang akan digelar di Valencia, akhir pekan ini. Akibat manuver Rossi yang membuat Marc Marquez terjatuh dan gagal meneruskan lomba di sirkuit Sepang, Direktur Lomba MotoGP menjatuhkan sanksi Rossi harus memulai balapan di nomor paling belakang di Valencia. Banding di Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) sudah ditolak.

Atas keputusan itu, Rossi kemudian mengajukan banding ke CAS untuk mengurangi atau menghapuskan penalti itu. Tapi karena putusan CAS bisa memakan waktu berbulan-bulan, maka Rossi memohon akan hukuman itu dikenakan dalam lomba di tahun berikutnya.

Namun CAS menyatakan akan mengumumkan permintaan Rossi sebelum Jumat, 6 November 2015.

Rossi, 36 tahun, menyatakan ia akan berfokus untuk meraih yang terbaik dalam balapan. Sambil ia terus berjuang untuk mendapatkan posisi setara dengan Lorenzo di sirkuit Valencia. "Saya masih menunggu keputusan CAS, tetapi saya masih tetap berharap adanya balapan normal untuk berjuang memperebutkan gelar bersama Jorge," kata Rossi. "Di Valencia pasti banyak penggemar dan saya amat bersukacita untuk itu. Saya akan memberikan yang terbaik di lintasan."

Rossi menyadari suasana akan semakin tegang di akhir pekan ini. Sekaligus juga menjadi saat yang penting. “Saya hanya mau berpikir akan apa yang terjadi di lintasan," kata dia.

Rossi menyatakan ingin memberikan hasil maksimal bagi tim. Jika menang, Rossi akan mengantongi gelar kesepuluh sepanjang kariernya atau meraih gelar kedelapan di MotoGP.

Terakhir kali, pembalap asal Italia ini meraih gelar pada 2009. Dan tahun ini, ia memimpin klasemen. Pembalap-pembalap tua menyatakan tahun ini menjadi saat yang penting bagi Rossi untuk merebut gelar atau tidak sama sekali.

CRASH | MARTHA WARTA SILABAN