Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Taman Nasional Kerinci Dijual, Pertamina Terlibat?  

Editor

Anton Septian

image-gnews
TNKS Kerinci. TEMPO/Febriyanti
TNKS Kerinci. TEMPO/Febriyanti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Desa Bintang Marak, Kerinci, Jambi, Halwati, diduga memalsukan surat keterangan tanah (SKT) pada tanah yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Surat ini kemudian digunakan untuk menjual tanah di kawasan TNKS kepada PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). 

Ketua Kerapatan Adat Depati Nyato Desa Talang Kemuning dan Bintang Marak, Hamdani, mengatakan hal ini mulai tercium akhir Oktober 2015. "Kami rencana mau mengecek batas hutan masyarakat adat, tapi kami lihat lahan sudah dipetak-petakkan," kata Hamdani saat dihubungi, Sabtu, 21 November 2015. 

Dalam kasus ini, Hamdani menjelaskan bahwa Kepala Desa Halwati hanya mengesahkan SKT. Berdasarkan keputusan adat pada Oktober 2014, tanah dikembalikan kepada masyarakat adat dan tidak menjadi milik pihak mana pun. "Yang menjual itu Dahlan, kepala desa sebelumnya, tapi yang merekayasa diduga Ibu Kades," ujarnya. 

BACA:
Tanah Taman Nasional Dibeli Pertamina, Adat Usir Kepala Desa
Tanah Taman Nasional Dibeli Pertamina, Kades Diduga Rekayasa

PGE, kata Hamdani, mengklaim membeli tanah tersebut berdasarkan dokumen yang sah. "Tapi dokumen itu, kan, bermasalah. Seolah-olah PGE melindungi pembuatan SKT palsu dan menutupi persekongkolan," tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamdani menganggap Halwati melecehkan perjanjian adat yang melarang alih fungsi lahan yang mengandung cadangan air tersebut. "Ia melecehkan perjanjian itu, berdasarkan kesepakatan adat kemarin. Halwati akhirnya dikucilkan. Sampai mengakui kesalahan, ya, kami terima kembali," ucapnya. 

Terkait dengan SKT tersebut, Hamdani melihat beberapa kejanggalan. Pertama, Kepala Desa DD harus dipertanyakan karena surat keterangan tanah disebut dibuat pada 1980. Namun surat yang ada sekarang seperti diketik dengan komputer. Kedua, umur DD dalam surat tertulis 18 tahun, sementara ia kelahiran tahun 1970. "Harusnya pada 1980 umurnya 10 tahun," katanya. 

"Banyak kejanggalan. Saya sebagai masyarakat biasa sedikit mengerti dan langsung menyampaikan dugaan rekayasa surat kepemilikan hutan rimba itu ke kepolisian," ujarnya.

ARKHELAUS W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

24 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

27 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

28 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

28 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

30 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

38 hari lalu

Jinahe Cherry Blossom Festival. Youtube.com/Taste Seoul Goods
7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.


Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

41 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penghijauan di sejumlah hutan wisata di Sumsel. Selain tanam pohon di Taman Wisata Punti Kayu, sebelumnya dilakukan hal serupa di Taman Nasional Berbak dan Sembilang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.


7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

47 hari lalu

Predator Ajak (Cuon alpinus) berburu rusa timor (cervus timorensis) di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

50 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.


Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

58 hari lalu

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.