TEMPO.CO, Tasikmalaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya dan Badan SAR Nasional menghentikan upaya pencarian seorang korban yang diduga tertimbun longsor di Kampung Tagog, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu malam, 25 November 2015. Evakuasi dihentikan karena cuaca di lokasi longsoran diguyur hujan deras dan gelap.
"(Evakuasi) sementara waktu kita hentikan," kata Kepala Seksi Rekonstruksi BPBD Tasikmalaya Suhartono saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.
Dia menjelaskan, diduga ada satu korban yang tertimbun longsor. Suhartono membantah jika ada tiga korban tewas yang tertimbun. "Kami dapat laporan orang hilang satu orang," katanya.
Evakuasi, menurut Suhartono, akan dilanjutkan besok. Dia berharap, evakuasi korban dilakukan secepatnya.
Warga di lokasi longsor, menurut Suhartono, sudah diimbau pindah ke lokasi aman. Saat ini ada sepuluh rumah yang dikosongkan. "Sudah diminta pindah," jelasnya.
Tanah longsor terjadi di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, tepatnya di Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu sore, 25 November 2015. Satu rumah makan, apotek, dua unit mobil, dan satu sepeda motor terbawa longsoran.
CANDRA NUGRAHA