TEMPO.CO, Makassar - Presiden Joko Widodo dijadwalkan memantau pemasangan rel kereta api trans-Sulawesi. Presiden akan meninjau langsung proyek rel sepanjang 5 kilometer pertama di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, selain memantau langsung pemasangan rel kereta api untuk 5 kilometer pertama, Jokowi melihat pematangan lahan sepanjang 10 kilometer jalur rel kereta api trans-Sulawesi. “Awalnya, kami ingin 10 kilometer pertama. Namun, melihat di lapangan, ini tidak bisa. Makanya dikondisikan untuk yang 5 kilometer pertama sekaligus pematangan lahan,” ucap Syahrul di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu, 25 November 2015.
Jokowi melakukan kunjungan kerja di Barru selama satu jam didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Syahrul Yasin Limpo beserta istrinya, Ayunsri Syahrul. Syahrul menjelaskan, Presiden beserta rombongan melalui jalur darat menuju Barru. Setelah itu, mereka beristirahat kemudian membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia.
Sekretaris Panitia Munas APPSI Asmanto Baso Lewa menuturkan Presiden akan membuka Munas pada pukul 19.00 di Hotel Grand Clarion. Menurut Asmanto, tidak ada persiapan khusus menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, karena beliau sendiri tidak meminta macam-macam.
Pada 2014, peletakan batu pertama untuk proyek kereta api trans-Sulawesi telah dilakukan. Namun pembangunannya mulai dilakukan tahun ini. Biaya proyek tersebut menggunakan APBD dan APBN. Tahap pertama pembangunan dilakukan sepanjang 145 kilometer rute Makassar-Parepare dengan anggaran Rp 9,65 triliun.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI