Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Destinasi Pilihan Wisata Menarik di Dubai

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai diterangi cahaya berwarna biru, putih, dan merah, yang merupakan bendera Prancis, sebagai tanda solidaritas dengan Prancis, 15 November 2015.  REUTERS/Ahmed Jadallah
Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai diterangi cahaya berwarna biru, putih, dan merah, yang merupakan bendera Prancis, sebagai tanda solidaritas dengan Prancis, 15 November 2015. REUTERS/Ahmed Jadallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda penyuka sejarah, benda pusaka, dan peninggalan jaman dulu, Dubai bisa menjadi salah satu destinasi pilihan yang menarik.

Dubai memiliki banyak tempat yang menyimpan koleksi barang historis dan juga bangunan bersejarah. Berikut beberapa tempat yang wajib Anda singgahi ketika berkunjung ke Dubai, seperti yang dikutip dari keterangan resmi, Selasa (24 November 2015).

1. Dubai Museum

Museum ini merupakan museum utama di Dubai, Uni Emirat Arab. Museum ini terletak di kawasan Benteng Al Fahidi yang dibangun pada 1787 dan disebut-sebut sebagai bangunan tertua di Dubai. Benteng itu digunakan untuk menjaga jalan menuju pusat kota dari serangan suku-suku tetangga. Selain itu bangunan tersebut dalam sejarahnya juga pernah dgunakan sebagai bangunan pemerintah, rumah para pemimpin, toko amunisi, bahkan penjara.

Dubai Museum berisi benda-benda antik khas Dubai. Museum ini juga akan memberikan Anda pengetahuan soal cara hidup tradisional di Dubai, terlebih sebelum adanya penemuan minyak bumi di negara ini.

2. Al Fahidi Historical Neighborhood

Terletak di sebuah sudut kecil di samping sungai Dubai, Al Fahidi Historical Neighborhood adalahsalah satu tempat tertua di Dubai. Di sinilah imigran pertama Dubai membangun rumah berdinding karang yang megah dan dikenal akan ketinggiannya, serta keanggunan menara anginnya.

Di komplek bersejarah ini Anda dapat sekaligus mengunjungi Al Majlis Galery, XVA Gallery, hotel dan cafe, serta bagunan bersejarah lainnya seprti Sheikh Mohammad Centre for Cultural Understanding dan juga Masjid Diwan.
 
3. Rumah Shaikh Saeed Al Maktoum.

Salah satu tempat wisata historis favorit di Dubai adalah rumah Shaikh Saeed Al Maktoum yang dibangun pada1896 dan merupakan rumah peninggalan dari pemimpin Dubai yang memerintah hingga 1958. Dua puluh delapan tahun kemudian, tepatnya1986, setelah Shaikh Saeed Al Maktoum tidak menjabat, rumah ini dipugar menjadi museum dan dihiasi dengan berbagai lukisan kuno dan dekorasi yang mencerminkan awal pemerintahan di Dubai.
 
4. Museum Kopi.

Museum ini terletak di komplek bersejarah Al Fahidi. Meski kecil, namun museum ini menyuguhkan atmosfer yang menyenangkan. Aroma semerbak kopi tercium sejak dari pintu masuk museum. Selain memamerkan berbagai alat pembuat kopi, Anda juga dapat mencicipi berbagai varian kopi di sini, seperti kopi Turki, kopi Ethiopia, bahkan Anda bisa mencoba tradisi minum kopi dengan pasir yang panas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lantai dua museum juga tersedia berbagai buku mengenai kopi dan sebuah coffee shop yang tentunya menjual kopi dan berbagai cenderamata unik, misalnya biji kopi sebagai oleh-oleh.

5. Museum Perempuan Dubai.

Museum ini didedikasikan kepada perempuan Uni Emirat Arab (UEA) dan perannya bagi pembangunan di UAE. Perempuan telah berperan penting dalam sejarah UAE. Pada 1819, perempuan Emirat berperang bersama para lelaki untuk menentang invasi Inggris.

Kemudian, pada 1971, gadis-gadis yang bersekolah bergabung dalam sebuah protes menentang pendudukan tiga pulau UAE oleh kekuatan asing. Di Museum ini pengunjung juga dapat mengetahui kehidupan perempuan UAE dan menghargai berbagai pencapaian mereka, seperti di bidang pendidikan, kedokteran, politik, fashion dan juga sastra.
 
Museum Perempuan Dubai menyimpan foto-foto langka, dokumen, dan berbagai karya seni indah yang dibuat oleh perempuan. Salah satu lantai di museum ini dikhususkan bagi Penyair Emirat yang terkenal, yaitu Ousha binti Khalifa Al Suwaidi atau dikenal juga sebagai Binti Al Arab.
                                                                                                                                 
6. Dubai Heritage & Diving Village.

Apabila Anda bosan dengan suasana yang sibuk dan bising di ibu kota, Anda dapat menikmati damainya suasana pedesaaan di Dubai Heritage & Diving Village. Desa ini terletak di Al Shindagha, kawasan bersejarah yang terletak dekat dengan rumah Sheikh Saeed Al Maktoum. Dubai heritage & Diving Village adalah replika desa tradisional Bedouin yang akan memberikan banyak informasi kepada Anda mengenai kejayaan maritim Dubai di masa lalu.
 
Diving Village juga membawa ke permukaan tradisi menyelam untuk mencari mutiara, dan kehidupan maritim masyarakat lokal. Desa ini juga merupakan markas besar dari Asosiasi Menyelam Emirates (EDA). Bagi Anda pecinta kerajinan tangan, jangan lupa untuk berbelanja kerajinan tradisional di toko-toko souvenir yang banyak terdapat di desa ini. Ada rumah-rumah Quaint Barasti yang menampilkan gaun-gaun etnik, bahkan dapur di luar ruangan yang memamerkan peralatan antik.
 
7. Museum Mutiara.

Sebelum minyak atau mutiara hitam menjadi komoditi penting di Dubai, kota ini terkenal akan penyelaman mutiaranya. Adapun sejarah museum mutiara ini bermula pada Sultan Al Owais yang merupakan salah satu pedagang mutiara terpenting di Dubai. Kegemarannya adalah mengumpulkan batu-batu berharga.

Beliau mulai mengumpulkan mutiara-mutiara ini di awal 1970. Sebagian dari mutiara berkualitas di Teluk adalah bagian dari koleksi beliau. Di kemudian hari, beliau mendonasikan koleksinya tersebut pada rakyat UAE. Kemudian Bank Nasional UAE membangun museum di kantor pusatnya untuk menampilkan koleksi mutiara Owai yang sangat menakjubkan.
 
Museum Mutiara ini menampilkan berbagai mutiara ikan terbaik dari lautan Arabia. Bahkan Mutiara yang berasal dari Teluk dikenal sebagai mutiara terbaik di dunia. Kalau Anda ingin berkunjung ke sini jangan lupa untuk reservasi terlebih dahulu, karena museum ini hanya akan dibuka sesuai dengan perjanjian.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

46 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

47 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.