TEMPO.CO, Jakarta -Hasil riset yang dilakukan oleh the World Valuey Survey rupanya cukup mengejutkan. Indonesia ternyata bukan termasuk negara yang memiliki toleransi tinggi dalam soal ras. Hasil suvei yang belum lama ditayangkan di laman Telegraph ini berdasarkan pertanyakan sederhana: Apakah Anda mau bertetangga dengan orang dari ras berbeda?
Hasilnya? Lebih dari 40 persen responden di India, Yordania, Bangladesh dan Hong Kong mengatakan mereka tidak ingin tetangga dari ras yang berbeda.
Negara seperti Indonesia dan Filipina, di mana banyak kelompok suku, menunjukkan lebih skeptis dalam soal keanekaragaman. Hal ini juga berlaku, pada tingkat lebih rendah, di Cina dan Kyrgyzstan. Ada kecenderungan yang sama di bagian sub-Sahara Afrika.
Dalam peta intoleransi Indonesia termasuk yang diberi warna merah muda. Artinya, antara 30 sampai 39,9 responden di negara Indonesia tidak masu bertetangga dengan ras berbeda.
Negara-negara yang paling toleran adalah Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru. Orang-orang di negara Amerika Latin juga siap untuk merangkul rasial beragam tetangga.
TELEGAPH | WASHINGTON POST | DS